Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Ismunandar mempertanyakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang tidak kunjung cair dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya heran karena sampai hari ini pun dana BOS yang harusnya diterima oleh sekolah sudah cair, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujar Ismunandar di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, idealnya dana BOS cair pada Januari 2017, namun hingga Maret tahun ini tidak ada tanda-tanda dari Dinas Pendidikan Sulsel bakal mencairkan dana yang menjadi hak seratusan sekolah tingkat SD dan SMP di kota Makassar.

Dirinya bahkan telah berulang kali menyurat ke Disdik Sulsel mempertanyakan kejelasan pencairan dana BOS, namun surat yang dilayangkan itu pun tidak membuat Kadisdik Sulsel Irman Yasin Limpo mempercepat prosesnya.

"Saya sudah berulang kali menyurat ke Kadisdik Sulsel tapi tetap tidak ada kejelasan. Bahkan jawaban yang didapat itu kalau tersendatnya pencairan dana BOS dikarenakan keterbatasan SDM," katanya.

Menurut dia, lambannya proses pengucuran anggaran ke seluruh sekolah di Makassar khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu juga menghambat kerja operasional sekolah.

Dia berharap pada triwulan kedua, Dinas Pendidikan Sulsel bisa mengucurkan anggaran tersebut tepat waktu karena proses pengucuran dari pusat atau Kementerian Pendidikan selalu tepat waktu.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan mereka bilang sudah mengucurkan sejak Januari. Namun sampai saat ini, kami belum mendapatkan kejelasan itu dari provinsi," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024