Makassar (Antara Sulsel) - Perusahaan Daerah (perusda) Terminal Metro Makassar melakukan sejumlah pembenahan dan membersihkan kawasan terminal darat untuk kepentingan penilaian Piala Adipura 2017.
Direktur Utama PD Terminal Mettro Makassar Hakim Syahrani di Makassar, Selasa, mengatakan semua terminal darat akan menjadi salah satu tempat untuk penilaian.
"Banyak tempat yang menjadi objek penilaian dan terminal itu salah satunya. Kami ingin terminal itu mendapatkan angka yang bagus supaya bisa mendongkrak perolehan poin tertinggi," ujarnya.
Hakim mengaku jika tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan datang ke Makassar pekan ini untuk melakukan penilaian terhadap objek-objek yang menjadi penilaian.
"Pekan ini, tim pusat akan menilai terminal kita. Mereka akan melihat aktivitas serta pelayanan yang ada di Terminal," katanya.
Adapun obyek yang akan dinilai oleh tim Adipura di antaranya saluran drainase, taman terminal, tempat sampah, bak sampah, bank sampah dan toilet umum.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Makassarr itu mengaku sudah siap dinilai oleh tim pusat Adipura Kementrian Lingkungan Hidup karena menurut dia, tanpa ada penilaian Adipura, Terminal di Makassar sudah tertata dengan baik.
"Di Makassar ada dua terminal besar seperti, Terminal Regional Daya dan Terminal Malengkeri. Tim penilai akan fokus pada ketersediaan toilet umum dan tempat sampah. Dua item ini, jauh hari kita sudah siapkan. Di Terminal Melengkeri ada 50 tempat sampah dan di Regional Daya sebanyal 70 unit," jelasnya.
Lanjut mantan Kepala Dinas Pemadam Makassar itu, untuk penyempurnaan penilaian pihaknya menata sejumlah jalan masuk hingga penambalan jalan berlubang.
"Untuk persiapannya kita tidak mengeluarkan anggaran yang banyak, hanya Rp 10 juta sudah menangani dua terminal," sebutnya.
Sebelumnya, Kota Makassar selama dua tahun terakhir atau 2015 dan 2016 berhasil meraih Piala Adipura untuk kategori Adipura Buana dan Kirana.
Di tahun 2017, Pemkot Makassar menargetkan Piala Adipura Paripurna yang merupakan kategori tertinggi dalam penilaian lomba kebersihan tersebut.
"Saya punya target dan saya tidak main-main dalam hal ini. Saya punya mimpi ke depannya kita akan kembgali meraih Adipura tertinggi ini," kata Ramdhan Pomanto.
Dia mengungkapkan untuk bisa meraih penghargaan tertinggi itu harus mampu meraih semua kategori.
Ada lima kategori penilaian Piala Adipura tahun depan yakni Adipura Buana, Kirana, Karya, Bakti dan Paripurna.
Adipura Karya dan Adipura Bakti merupakan kategori penilaian yang paling tinggi sementara untuk meraih Adipura Paripurna haruslah mampu meraih kelima kategori tersebut.
Direktur Utama PD Terminal Mettro Makassar Hakim Syahrani di Makassar, Selasa, mengatakan semua terminal darat akan menjadi salah satu tempat untuk penilaian.
"Banyak tempat yang menjadi objek penilaian dan terminal itu salah satunya. Kami ingin terminal itu mendapatkan angka yang bagus supaya bisa mendongkrak perolehan poin tertinggi," ujarnya.
Hakim mengaku jika tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan datang ke Makassar pekan ini untuk melakukan penilaian terhadap objek-objek yang menjadi penilaian.
"Pekan ini, tim pusat akan menilai terminal kita. Mereka akan melihat aktivitas serta pelayanan yang ada di Terminal," katanya.
Adapun obyek yang akan dinilai oleh tim Adipura di antaranya saluran drainase, taman terminal, tempat sampah, bak sampah, bank sampah dan toilet umum.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Makassarr itu mengaku sudah siap dinilai oleh tim pusat Adipura Kementrian Lingkungan Hidup karena menurut dia, tanpa ada penilaian Adipura, Terminal di Makassar sudah tertata dengan baik.
"Di Makassar ada dua terminal besar seperti, Terminal Regional Daya dan Terminal Malengkeri. Tim penilai akan fokus pada ketersediaan toilet umum dan tempat sampah. Dua item ini, jauh hari kita sudah siapkan. Di Terminal Melengkeri ada 50 tempat sampah dan di Regional Daya sebanyal 70 unit," jelasnya.
Lanjut mantan Kepala Dinas Pemadam Makassar itu, untuk penyempurnaan penilaian pihaknya menata sejumlah jalan masuk hingga penambalan jalan berlubang.
"Untuk persiapannya kita tidak mengeluarkan anggaran yang banyak, hanya Rp 10 juta sudah menangani dua terminal," sebutnya.
Sebelumnya, Kota Makassar selama dua tahun terakhir atau 2015 dan 2016 berhasil meraih Piala Adipura untuk kategori Adipura Buana dan Kirana.
Di tahun 2017, Pemkot Makassar menargetkan Piala Adipura Paripurna yang merupakan kategori tertinggi dalam penilaian lomba kebersihan tersebut.
"Saya punya target dan saya tidak main-main dalam hal ini. Saya punya mimpi ke depannya kita akan kembgali meraih Adipura tertinggi ini," kata Ramdhan Pomanto.
Dia mengungkapkan untuk bisa meraih penghargaan tertinggi itu harus mampu meraih semua kategori.
Ada lima kategori penilaian Piala Adipura tahun depan yakni Adipura Buana, Kirana, Karya, Bakti dan Paripurna.
Adipura Karya dan Adipura Bakti merupakan kategori penilaian yang paling tinggi sementara untuk meraih Adipura Paripurna haruslah mampu meraih kelima kategori tersebut.