Sorong (Antara Sulsel) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong, Provinsi Papua Barat, menargetkan seluruh pekerja bangunan yang menggunakan anggaran pemerintah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial.

Kepala Cabang BPJS Sorong Mohamad Irfan di Sorong, Sabtu, mengatakan, pihaknya tahun 2017 lebih mengoptimalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada tenaga kerja sektor jasa konstruksi.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Sorong agar seluruh proyek pekerjaan fisik yang menggunakan APBN maupun APBD, pekerjanya diberikan perlindungan sosial jaminan ketenagakerjaan," ujarnya.

Dia mengatakan respons Pemerintah Kota Sorong sangat baik dan mereka akan menyiapkan regulasi atau produk hukum guna mendukung program tersebut.

"Kami berharap kerja sama ini berjalan dengan baik agar masyarakat terlebih khusus pekerja fisik proyek-proyek pemerintah dapat dilindungi oleh negara melalui program BPJS Ketenagakerjaan," uangkap dia.

Sementara itu, Asisten Tiga Setda Kota Sorong Wilhelmus Asmuruf yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan program BPJS Ketenagakerjaan sangat bagus bagi masyarakat dan pemerintah mendukungnya.

Menurut dia, tenaga kerja yang dipekerjakan di setiap perusahaan memang harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sehingga apabila mereka sakit ataupun mengalami kecelakaan kerja dapat dilindungi.

Pemerintah Kota Sorong akan mendorong BPJS Ketenagakerjaan agar agar perusahaan-perusahaan yang menangani proyek negara dapat mendaftarkan seluruh pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," tambah dia   

Pewarta : Ernes Kakisina
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024