Makassar (Antara Sulsel) - Sejumlah terobosan pembangunan di bidang infrastruktur mengantarkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meraih penghargaan Kepala Daerah Inspiratif 2017 dalam ajang Sindo Weekly Goverment Award 2017 yang digelar di Jakarta, Senin.
"Penghargaan ini tidak lepas dari terobosan dan ide Syahrul selama memimpin Sulsel, terobosan tersebut di antaranya di bidang infrastruktur dengan menghadirkan Kereta Api di Sulsel," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi di Makassar, Senin.
Selain itu, lanjut Devo, di bidang pertanian, gubernur dinilai mampu membawa Sulsel menjadi surplus di saat provinsi lain kekurangan beras.
Gubernur juga mampu menjaga pemerintahan provinsi ini untuk tertib administrasi laporan keuangan yang menjadikan Sulsel meraih penghargaan wajar tanpa pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama enam kali secara berturut-turut.
Provinsi Sulsel di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo juga telah meraih ratusan penghargaan nasional sejak tahun 2008.
Menurut Devo, penghargaan Kepala Daerah Inspiratif pilihan Sindo Weekly Goverment Award 2017 merupakan penghargaan ke-207 yang diterima oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu.
Penghargaan Kepala Daerah inspiratif tersebut diterima oleh Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang karena berhubung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sedang menunaikan ibadah umrah.
Dalam kegiatan ini turut hadir Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono yang mewakili Mendagri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, CEO MNC Group Hary Tanoesudibjo, para gubernur, bupati dan wali kota yg menerima penghargaan dari majalah Sindo Weekly itu.
Menteri Kominfo Rudiantara dalam sambutannya mengatakan banyaknya gubernur, bupati dan wali kota yang berasal dari luar Jawa yang menerima penghargaan ini merupakan bukti bahwa pembangunan Indonesia saat ini bukan lagi `Jawasentris`, tetapi `Indonesiasentris`.
Dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang terlihat duduk satu meja dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Maluku Said Assagaf dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Penghargaan ini tidak lepas dari terobosan dan ide Syahrul selama memimpin Sulsel, terobosan tersebut di antaranya di bidang infrastruktur dengan menghadirkan Kereta Api di Sulsel," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi di Makassar, Senin.
Selain itu, lanjut Devo, di bidang pertanian, gubernur dinilai mampu membawa Sulsel menjadi surplus di saat provinsi lain kekurangan beras.
Gubernur juga mampu menjaga pemerintahan provinsi ini untuk tertib administrasi laporan keuangan yang menjadikan Sulsel meraih penghargaan wajar tanpa pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama enam kali secara berturut-turut.
Provinsi Sulsel di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo juga telah meraih ratusan penghargaan nasional sejak tahun 2008.
Menurut Devo, penghargaan Kepala Daerah Inspiratif pilihan Sindo Weekly Goverment Award 2017 merupakan penghargaan ke-207 yang diterima oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu.
Penghargaan Kepala Daerah inspiratif tersebut diterima oleh Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang karena berhubung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sedang menunaikan ibadah umrah.
Dalam kegiatan ini turut hadir Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono yang mewakili Mendagri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, CEO MNC Group Hary Tanoesudibjo, para gubernur, bupati dan wali kota yg menerima penghargaan dari majalah Sindo Weekly itu.
Menteri Kominfo Rudiantara dalam sambutannya mengatakan banyaknya gubernur, bupati dan wali kota yang berasal dari luar Jawa yang menerima penghargaan ini merupakan bukti bahwa pembangunan Indonesia saat ini bukan lagi `Jawasentris`, tetapi `Indonesiasentris`.
Dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang terlihat duduk satu meja dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Maluku Said Assagaf dan Gubernur Papua Lukas Enembe.