Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat akan meluncurkan program gerakan revolusi mental di Anjungan Pantai Manakarra pada 7 April 2017.

"Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dilaksanakan Pemprov Sulbar, secara resmi akan dilaunching 7 April 2017, dan seluruh kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk pemerintah di Sulbar akan melaunching programnya," kata Sekertaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, program revolusi mental di Sulbar dibagi dalam lima pokja yang di antaranya, Pokja I menangani bidang gerakan Indonesia melayani yang dikoordinir Inspektorat, pokja II bidang gerakan Indonesia bersih dikoordinir Kasrem Korem Taroada Tarogau.

Kemudian Pokja III bidang Gerakan Indonesia Tertib yang dikoordinir oleh Karo OPS Polda Sulbar, kemudian pokja IV bidang Gerakan Indonesia Mandiri yang dikoordinir Bank Indonesia.

Pokja V bidang Gerakan Indonesia Bersatu dikoordinir oleh Kanwil Kementrian Agama.

"Pada prinsipnya salah satu lokomotif kegiatan program revolusi mental di tahun ini kiranya dilaksanakan, khususnya untuk memaksimalkan layanan kesehatan, dan jika memungkinkan kita laksanakan mobil keliling lengkap dengan buku-buku bacaan, pada kegiatan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, peluncuran Gerakan Nasional Revolusi Mental menurut rencana akan diikuti kurang lebih 7.000 orang, terdiri atas 3.000 orang PNS, 4000 anggota masyarakat dan undangan serta para pelajar di kabupaten Mamuju.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024