Makassar (Antara Sulel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel untuk menginventarisasi kebutuhan komputer di sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Sulsel agar pelaksanaan ujian nasional tahun depan seluruhnya dapat dilaksanakan berbasis komputer.

"Tahun depan, harus seluruhnya dengan komputer (ujian nasional), pengadaan komputer harus mulai dilakukan tahun ini," kata gubernur di sela peninjauan pelaksanaan ujian nasional di Makassar, Senin.

Gubernur meminta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik di kabupaten/kota untuk mencatat kebutuhan komputer, dan kesiapan jaringan di setiap sekolah SMA/SMK sederajat yang kini berada di bawah wewenang provinsi.

"Kita sepakat tahun depan semua sudah terkomputerisasi, siapkan perlengkapannya, agar kabupaten/kota tahun depan semua sudah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," kata dia.

Gubernur mengatakan pengadaan komputer akan menjadi ranah Disdik, namun ia berharap pihak bupati/wali kota menangani masalah jaringan dan peningkatan kapasitas guru.

"Jangan sampai komputernya siap tapi manusia yang mengoperasikannya justru tidak siap," imbuhnya.

Gubernur menekankan telah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengimplementasikan secara maksimal pelaksanaan UNBK.

"Ada kekurangan yang ditemukan dalam pelaksanaan UNBK, misalnya masalah jaringan dan server, tapi semua lebih mudah kita kendalikan dan awasi dibandingkan konvensional," jelasnya.

Gubernur bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, Perwakilan Kementerian Pendidikan Khomsiyah, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Saharuddin Alrif, berdialog bersama kepala UPTD Pendidikan se-Sulsel. Melalui telekonferensi ini, Syahrul menanyakan kondisi baik kesiapan siswa, fasilitas dan guru sendiri. Gubernur secara langsung juga memantau pelaksanaan UNBK di SMA 21 dan MAN 3 Makassar.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024