Mamuju (Antara Sulbar) - Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Sulbar di Provinsi Sulawesi Barat diminta bekerja secara profesional, efektif, dan efesien dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pembangunan di daerah itu.

"LPJK diminta berkiprah dalam pembangunan Sulbar dan mampu bekerja keras secara profesional, efektif, dan efisien dan dapat bersaing dengan lembaga yang ada di luar," kata Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Selasa.

Dia mengatakan itu usai mengukuhkan pengurus LPJK Provinsi Sulbar masa bakti 2016-2020
Ia mengatakan Pemprov Sulbar harus berpihak kepada penyedia jasa konstruksi yang berasal dari daerah sendiri, sebagai bentuk pemberdayaan.

Pemprov Sulbar juga telah melakukan profesionalisme kerja demi meningkatkan pendapatan daerah sehingga penyedia jasa konstruksi juga dapat bekerja sama dengan baik serta dapat memprioritaskan kerja profesional dalam membangun daerah.

Carlo juga menekankan tentang sikap jujur dalam melakukan pekerjaan peningkatan sumber daya manusia. Daerah itu bisa berkembang bila masyarakatnya bisa membangun daerahnya.

Kepala LPJK Sulbar Hasrat Lukman mengatakan di Sulbar mempunyai 1.200 lebih badan usaha di berbagai kabupaten namun kendala yang dihadapi minimnya tenaga ahli yang bersertifikat.

Selain itu, katanya, administrasi jasa konstruksi di Sulbar dinilai belum tertib.

"Masih banyak tenaga ahli berasal dari luar daerah berkecimpung di dalam daerah, sehingga secara tidak langsung pengguna jasa lokal daerah tidak diberdayakan, ini yang akan menjadi tantangan ke depan," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapij
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024