Makassar (Antara Sulsel) - Ibu-ibu Persit atau Persatuan Istri Tentara lingkup Kodam VII/Wirabuana yang segera berganti nama menjadi Kodam XIV/Hasanuddin memanfaatkan kedatangan KSAD Jenderal TNI Mulyono di Makassar untuk memperkenalkan sejumlah produk unggulannya dalam sebuah pameran.

Ibu Persit Yon Armed 6-105, Sufiandi di Makassar, Selasa, mengatakan pada pamaren sehari ini menampilkan berbagai produk ataupun karya hasil kerja para ibu persit seperti baju sutra, kerajinan tangan, hingga masakan bakso lele dan abon lele.

"Khusus untuk bakso lele dan abon lele, untuk sementara masih kami pasarkan di asrama. Kami juga berharap dengan usaha ini bisa membantu kami," katanya.

Untuk pemasarannya sendiri, kata dia, memang ada rencana untuk menjual secara bebas ke masyarakat diluar atau dibeberapa toko di Makassar.

Namun pihaknya juga belum bisa melakukan itu dalam waktu dekat karena beberapa alasan khususnya terkait kesediaan modal usaha.

Ia menjelaskan, untuk bahan baku bakso dan abon lele, kata dia, juga dikelolah atau dikembangkan sendiri dengan keberadaan pengembangbiakan lele di asrama.

Pihaknya juga mengakui potensi produk yang dijual ini cukup besar meski hanya dijual secara terbatas di asrama tentara.

"Untuk bakso lele kiat jual dengan harga Rp50 perkilo. Sementara untuk abon lele, kami jual dengan harga Rp25 ribu per satu ons," ujarnya.

Sementara untuk berbebagi model baju dari kain sutra, para ibu persit mengaku jika mulai dari pembuatan kain hingga menjadi sebuah baju dilakukan sendiri oleh ibu persit.

  Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama ini juga untuk meningkatkan perekonomian para istri prajurit. Apalagi kegiatan seperti membuat baju juga dinilai begitu menyenangkan dan tidak menggangu aktivitas yang lain.





   

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024