Mamuju (Antara Sulbar) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Provinsi Sulawesi Barat mewaspadai gerakan yang berhaluan radikal dan bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Sehubungan dengan maraknya organisasi yang berhaluan radikal dan bertentangan dengan nilai Pancasila, maka GP Ansor Sulbar tidak akan tinggal diam," kata Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulbar Sudirman Az di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, GP Ansor Sulbar akan melakukan konsolidasi dengan menggelar diskusi bersama sejumlah organisasi di Sulbar dalam rangka mewaspadai gerakan radikal agar tidak terjadi di Sulbar.

"Kami segera konsolidasi melakukan `urun rembug` atau diskusi yang melibatkan sekitar 34 organisasi pemuda dan mahasiswa serta masyarakat lainnya untuk bersama mewaspadai gerakan radikal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Menurut dia, GP Ansor Sulbar sebelumnya telah melarang setiap organisasi yang tidak sehaluan dengan Pancasila untuk melakukan kegiatan di wilayah Provinsi Sulbar.

"Kami akan tetap menjaga keutuhan NKRI dari ancaman gerakan yang berhaluan radikal, yang mencoba merongrong NKRI yang kita cintai," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024