Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam, M TP terus mendorong para dosen dikampus itu untuk memperbanyak melakukan penelitian atau riset sebagai bagian tri darma perguruan tinggi.

Rektor UNM Prof Dr Husain Syam di Makassar, Kamis, mengatakan saat ini pemeringkatan UNM sukses menempati atau berada di urutan ke 22 dari 3.428 perguruan tinggi di Indonesia dengan kontribusi para dosen dalam kegiatan riset.

"Prestasi ini tidak terlepas dari kontribusi para dosen dalam melakukan penelitian serta pengembangan untuk kampus. Sebab penelitian merupakan aspek yang paling menentukan," katanya.

Dirinya juga berharap para dosen peneliti tidak mengendorkan semangat dalam melakukan riset. Dirinya juga mengingatkan agar jangan pernah melewatkan satu tahun tanpa melakukan penelitian.

Ia menjelaskan, UNM bisa memberikan kebijakan untuk dana penelitian dengan mengalokasikan dana yang lebih besar dari sebelumnya jika bisa menghasilkan jurnal internasional bereputasi.

"Saya siap memberikan kebijakan alokasi dana lebih besar dengan catatan harus ada output berupa jurnal internasional," ungkapnya.

Ketua Lembaga Penelitian Prof Dr Jufri, M Pd, menyampaikan bahwa tim penilai luaran penelitian dari Dikti akan melakukan penilaian terhadap luaran hasil penelitian, jika luaran terpenuhi akan diberikan dana tambahan.

Ia juga mengatakan bahwa harus ada output dari setiap hasil penelitian, sebab dana penelitian yang diberikan dianggap tidak sah jika tidak menghasilkan produk, seperti jurnal, buku, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta Teknologi Tepat Guna (TTG).

Keberadaan Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Negeri Makassar sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap peningkatan penelitian terus berupaya mendorong kemajuan mutu peneliti dan penelitian dengan melakukan Sosialisasi mengenai Kebijakan Penelitian Tahun 2017-2018 kepada dosen dalam lingkup UNM.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024