Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menginginkan kualitas dari pencerahan Qalbu Jumat Ibadah yang dilaksanakan semua sekolah di daerah tersebut sebelum mata pelajaran dimulai,    kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Gowa dan  masuk ke sekolah sejak 2016.

"Kita inginkan kualitas dari Qalbu Jumat Ibadah yang serentak dilaksanakan setiap Jumat di kecamatan, desa/kelurahan dan sekolah untuk mendoakan daerah kita. Doa-doa ini sangat membantu terciptanya Gowa yang aman dan masyarakatnya menjadi jauh lebih sejahtera," kata Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri pencerahan Qalbu Jumat Ibadah di SMA Negeri 1 Bontomarannu,  Kabupaten Gowa, Jumat.

Bupati berharap semua murid SMAN 1 Bontomarannu saling mengajak teman sekolah, kakak  maupun adik kelas untuk ikut mendengarkan siraman rohani setiap Jumat," pesan Adnan dihadapan Kepala SMAN 1 Bontomarannu, para guru dan siswa-siswa serta Ustads Muchsin Ramlan yang turut hadir membawakan tauziah

"Saya ingatkan kepada seluruh sekolah di Gowa agar setiap Jumat sebelum mulai mata pelajaran pertama wajib  mengikuti pencerahan qalbu Jumat Ibadah. Begitupun dengan SMA yang tahun ini kewenangan sudah beralih ke Pemprov Sulsel," tegasnya.

Adnan berharap, Kabupaten Gowa dalam 15 hingga 20 tahun ke depan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dilandasi dengan iman dan taqwa. Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki sejumlah inovasi pendidikan dan diharapkan mampu berkolaborasi dengan program Qalbu Jumat Ibadah untuk hasil maksimal.

"Kita punya inovasi pendidikan mulai dari pendidikan gratis, SKTB, hingga penghapusan calistung. Harapannya, 15 tahun lagi kita mampu mencetak SDM berkualitas. Sekarang dan dimasa akan datang kita sudah masuk di era globalisasi dimana sosial media bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memecahbelah kita, namun dengan adanya pencerahan Qalbu Jumat ibadah diharapkan mampu menyaring semua itu," jelas mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel.

Keseriusan Pemkab Gowa terhadap hal ini salah satunya dengan menghasilkan beragam Perda untuk mengawal peningkatan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa.

"Gowa merupakan salah satu kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki Perda Buta Aksara dan mengganti Jumat olahraga menjadi Jumat ibadah," ujarnya dihadapan Ketua DPRD Kabupaten Gowa H Anzar Zaenal Bate dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Gowa.

Pada kesempatan ini, bupati juga mengsosialisasikan pembentukan Tim Pengendali Kesehatan Gratis bagi masyarakat Gowa yang memiliki KTP dan KK Kabupaten Gowa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di beberapa Rumah Sakit di Makassar serta peluncuran Malino Beautiful sebagai destinasi wisata baru di Sulawesi Selatan dan akan menjadi event tahunan di Kabupaten Gowa.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024