Makassar (Antara Sulsel) - Peringatan Hari Kartini diwarnai beragam kegiatan positif yang didominasi kaum perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Berdasarkan pantauan Klinik Prodia Makassar di jalan Sungai Saddang, memperingati Hari Kartini dengan mengratiskan pengecekan kesehatan khusus perempuan seperti deteksi kanker serviks dan kanker payudara mulai 21-23 April 2017.
"Kami mengratiskan itu bertepatan dengan hari kartini. Pengecekan ini dianggap membantu perempuan, karena bila kanker serviks tidak dicek maka sangat berbahaya jika tidak dideteksi sejak dini," papar Manager Klinik Prodia Makassar, Mila, disela proses pemeriksaan.
Meski demikian, pihaknya berharap kaum perempuan harus tetap memeriksakan kesehatannya utamanya pada bagian vitalnya bukan hanya pada saat hari ini atau sampai pada hari ketiga, tetapi dihari kedepan karena ini bersifat penting bagi perempuan.
"Perempuan sebaiknya jangan hanya mau memeriksa kesehatan gratis pada hari kartini saja, tetap di hari-hari lain, karena ini penting bagi perempuan dan pentingnya konsultasi dengan tenaga ahli kanker dibidangnya," ujarnya.
Dirinya menambahkan pada perempuan kanker serviks dan kanker payudara sangat berbahanya. Hal ini diketahui karena akibat seringnya seorang laki-laki atau perempuan dalan berhubungan bergonta ganti pasangan.
Salah seorang perempuan yang memeriksaan kesehatannya bernama Nila (29) mengatakan dirinya sengaja datang untuk melakukan pengecekan kesehatan pada bagian mulut rahimnya untuk diketahui dan dideteksi apakah ada gejala atau tidak.
"Syukurlah tidak ada apa-apa, dokter mengatakan baik. Tetapi disarankan terus memeriksakan kesehatan agar bisa terdeteksi sehingga nantinya tidak kaget. Saya berharap selalu diberikan kesehatan," ucapnya usai diperiksa.
Sementara aktivitas perempauan lainnya memperingati hari kartini, sejumlah perempuan bekerja di beberapa bank menggunakan kebaya, begitupun beberapa karyawan di pusat keramaian menggunakan pakaian serupa.
"Pakaian ini sebagai simbol menghargai perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Kami bersyukur mempunyai sosok seperti ibu Kartini sampai kami bisa berada dan bekerja disini," kata salah satu karyawan perbankan, Iswati Ningsih.
Sedangkan kegiatan terpisah juga digelar Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Makassar dengan membagikan bunga bagi para perempuan pengguna jalan di bawah jembatan layang, Kota Makassar. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Kartini serta bagian dari dialog mengangkat tema `Perempuan Solusi Permasalahan Bangsa`
"Selamat Hari Kartini untuk para Kartini di Kota Makassar. Semoga dengan adanya aksi ini kita saling mengingatkan seberapa penting peran perempuan melihat kemajuan suatu bangsa," ungkap Kepala Bidang Internal Kohati HMI Cabang Makassar, Arini Pratami Asri.
Menurutnya bunga merupakan sebagai simbol keindahan yang dimiliki setiap perempuan. Dari 150 bunga dibagikan adalah buatan tangan, dimana setiap bunganya berisikan tulisan motivasi-motivasi agar perempuan tetap kuat dan eksis pada ruang- ruang publik.
"Seberapa pentingnya peran perempuan melihatnya banyaknya permasalahan yang terjadi di Indonesia. Itu karena perempuan adalah tempat bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan pertama semenjak dalam kandungan hingga lahir di dunia ini," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Klinik Prodia Makassar di jalan Sungai Saddang, memperingati Hari Kartini dengan mengratiskan pengecekan kesehatan khusus perempuan seperti deteksi kanker serviks dan kanker payudara mulai 21-23 April 2017.
"Kami mengratiskan itu bertepatan dengan hari kartini. Pengecekan ini dianggap membantu perempuan, karena bila kanker serviks tidak dicek maka sangat berbahaya jika tidak dideteksi sejak dini," papar Manager Klinik Prodia Makassar, Mila, disela proses pemeriksaan.
Meski demikian, pihaknya berharap kaum perempuan harus tetap memeriksakan kesehatannya utamanya pada bagian vitalnya bukan hanya pada saat hari ini atau sampai pada hari ketiga, tetapi dihari kedepan karena ini bersifat penting bagi perempuan.
"Perempuan sebaiknya jangan hanya mau memeriksa kesehatan gratis pada hari kartini saja, tetap di hari-hari lain, karena ini penting bagi perempuan dan pentingnya konsultasi dengan tenaga ahli kanker dibidangnya," ujarnya.
Dirinya menambahkan pada perempuan kanker serviks dan kanker payudara sangat berbahanya. Hal ini diketahui karena akibat seringnya seorang laki-laki atau perempuan dalan berhubungan bergonta ganti pasangan.
Salah seorang perempuan yang memeriksaan kesehatannya bernama Nila (29) mengatakan dirinya sengaja datang untuk melakukan pengecekan kesehatan pada bagian mulut rahimnya untuk diketahui dan dideteksi apakah ada gejala atau tidak.
"Syukurlah tidak ada apa-apa, dokter mengatakan baik. Tetapi disarankan terus memeriksakan kesehatan agar bisa terdeteksi sehingga nantinya tidak kaget. Saya berharap selalu diberikan kesehatan," ucapnya usai diperiksa.
Sementara aktivitas perempauan lainnya memperingati hari kartini, sejumlah perempuan bekerja di beberapa bank menggunakan kebaya, begitupun beberapa karyawan di pusat keramaian menggunakan pakaian serupa.
"Pakaian ini sebagai simbol menghargai perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Kami bersyukur mempunyai sosok seperti ibu Kartini sampai kami bisa berada dan bekerja disini," kata salah satu karyawan perbankan, Iswati Ningsih.
Sedangkan kegiatan terpisah juga digelar Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Makassar dengan membagikan bunga bagi para perempuan pengguna jalan di bawah jembatan layang, Kota Makassar. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Kartini serta bagian dari dialog mengangkat tema `Perempuan Solusi Permasalahan Bangsa`
"Selamat Hari Kartini untuk para Kartini di Kota Makassar. Semoga dengan adanya aksi ini kita saling mengingatkan seberapa penting peran perempuan melihat kemajuan suatu bangsa," ungkap Kepala Bidang Internal Kohati HMI Cabang Makassar, Arini Pratami Asri.
Menurutnya bunga merupakan sebagai simbol keindahan yang dimiliki setiap perempuan. Dari 150 bunga dibagikan adalah buatan tangan, dimana setiap bunganya berisikan tulisan motivasi-motivasi agar perempuan tetap kuat dan eksis pada ruang- ruang publik.
"Seberapa pentingnya peran perempuan melihatnya banyaknya permasalahan yang terjadi di Indonesia. Itu karena perempuan adalah tempat bagi seorang anak untuk mendapatkan pendidikan pertama semenjak dalam kandungan hingga lahir di dunia ini," tuturnya.