Makassar (Antara Sulsel) - General Manager Pertamina MOR VII, Joko Pitoyo meresmikan Rumah Industri dan Sosial Care Center Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat pesisir.

"Ini sebagai komitmen kami terhadap bidang pemberdayaan perempuan yang bersentuhan langsung dengan warga pesisir," katanya saat meresmikan rumah tersebut di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Menurutnya, Pertamina bangga bisa memfasilitasi KWN melalui pembangunan Home Industri atau Rumah iIndustri dan Social Care Center, mengingat KWN menjadi salah satu sarana perubahan sosial di masyarakat.

"Kami harap dengan adanya rumah produksi ini, dapat berguna bagi masyarakat umum untuk berkegiatan di sini," harap Joko didampingi Komandan Lantamal VI, Laksamana Pertama TNI Yusup.

Seperti diketahui KWN Fatimah Azzahra merupakan kelompok yang dibentuk dan dibina oleh Pertamina Terminal BBM Makassar sejak 2014 untuk memberdayakan para istri nelayan agar dapat berdikari dan memiliki penghasilan sendiri.

Lokasinya bertempat di jalan Barukang III, lorong 3 Kelurahan Pattingaloang, Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Sulawesi Selatan.

Bentuk pemberdayaannya adalah dengan mengolah produk hasil olahan ikan seperti abon ikan, bandeng cabut tulang, otak-otak, dan lain sebagainya.

KWN juga menganut prinsip sociopreneurship dengan memberikan pemeriksaan dan bantuan secara gratis kepada kaum lansia setiap bulannya dan membantu pembiayaan biaya pemakaman bagi warga pesisir yang meninggal dunia melalui hasil penjualan produk KWN.

Selain sociopreneuship, KWN memiliki program advokasi dan kegiatan paralegal yang bersifat informal, antara lain seperti pendampingan terhadap korban KDRT, sekolah perempuan, dan sekolah percaya diri.

Melalui berbagai program tersebut, KWN Fatimah Azzahra telah mendapatkan penghargaan baik nasional maupun internasional, bahkan mendapatkan kunjungan tamu seperti menteri ataupun Duta Besar dari negara sahabat.

Bahkan Ketua KWN Fatima Azzahra, Nuraeni, sebelumnya telah dinobatkan sebagai inovator nasional dalam Partisipasi Untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PUSPA) oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.

"Kami berusaha terus memberikan yang terbaik buat para perempuan. Dengan bantuan dari berbagai pihak utamaya Pertamina, KWN Fatimah Azzahra akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan karya terbaik dengan memberdayakan kaum perempuan," tambah Nuraeni.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024