Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 400 warga Kampung Kusta, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, belum menerima bantuan hibah penderita dan mantan penderita kusta selama empat bulan terakhir.
"Barusan ini kami bermasalah, sudah 4 bulan kami belum terima, padahal seharusnya setiap bulan per kepala, kami menerima bantuan Rp125 ribu dari Pemprov Sulsel," kata salah seorang tokoh masyarakat Kampung Kusta Nurdin Dini yang ditemui saat menyampaikan aspirasinya ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Sulsel) di Makassar, Selasa.
Sekitar 20 orang perwakilan warga Kampung Kusta diterima oleh perwakilan Badan Kesbangpol dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel.
Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Sulsel Erwin Werianto yang menerima perwakilan warga Balang Baru ini mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, bantuan tersebut telah dialihkan dari Dinas Sosial (Dinsos) ke BPKD.
"Bantuan tersebut sudah dialihkan, tetapi kami tidak tahu secara persis teknisnya seperti apa, tapi yakin dan percaya tidak ada yang mempersulit bantuan yang bapak dan ibu terima," jelas Erwin kepada warga.
Kepala Seksi Dukungan Teknis Bidang Anggaran BPKD Sulsel Ponimin mengatakan, bantuan tersebut akan dicairkan dalam waktu dekat, meski ia tidak menyebutkan waktu pastinya.
"Akan cair dalam dua, tiga hari," kata dia di hadapan para warga.
Ponimin mengatakan anggaran untuk bantuan tersebut sudah ada di bendahara, tetapi belum dikeluarkan karena masalah kelengkapan administrasi.
"Masih ada 21 orang yang belum punya nomor rekening bank, kita upayakan itu untuk dilengkapi dulu, dan baru datang tadi (kelengkapan administratif rampung), sudah saya serahkan ke bendahara, dan mengejar pimpinan agar dapat direalisasikan lebih cepat," jelasnya.
Pihaknya, kata dia, cenderung berhati-hati terkait pencairan ini, karena sifatnya yang sensitif.
"Kami harus hati-hati, jangan sampai diluar mekanisme, akan cair dalam dua, tiga hari, dan akan cair dua triwulan," tambahnya.
Nantinya, kata dia, kendaraan operasional Bank Pembangunan Daerah Sulselbar akan datang ke pemukiman penduduk agar warga bisa mencairkan bantuan tersebut.
"Barusan ini kami bermasalah, sudah 4 bulan kami belum terima, padahal seharusnya setiap bulan per kepala, kami menerima bantuan Rp125 ribu dari Pemprov Sulsel," kata salah seorang tokoh masyarakat Kampung Kusta Nurdin Dini yang ditemui saat menyampaikan aspirasinya ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Sulsel) di Makassar, Selasa.
Sekitar 20 orang perwakilan warga Kampung Kusta diterima oleh perwakilan Badan Kesbangpol dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel.
Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Sulsel Erwin Werianto yang menerima perwakilan warga Balang Baru ini mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, bantuan tersebut telah dialihkan dari Dinas Sosial (Dinsos) ke BPKD.
"Bantuan tersebut sudah dialihkan, tetapi kami tidak tahu secara persis teknisnya seperti apa, tapi yakin dan percaya tidak ada yang mempersulit bantuan yang bapak dan ibu terima," jelas Erwin kepada warga.
Kepala Seksi Dukungan Teknis Bidang Anggaran BPKD Sulsel Ponimin mengatakan, bantuan tersebut akan dicairkan dalam waktu dekat, meski ia tidak menyebutkan waktu pastinya.
"Akan cair dalam dua, tiga hari," kata dia di hadapan para warga.
Ponimin mengatakan anggaran untuk bantuan tersebut sudah ada di bendahara, tetapi belum dikeluarkan karena masalah kelengkapan administrasi.
"Masih ada 21 orang yang belum punya nomor rekening bank, kita upayakan itu untuk dilengkapi dulu, dan baru datang tadi (kelengkapan administratif rampung), sudah saya serahkan ke bendahara, dan mengejar pimpinan agar dapat direalisasikan lebih cepat," jelasnya.
Pihaknya, kata dia, cenderung berhati-hati terkait pencairan ini, karena sifatnya yang sensitif.
"Kami harus hati-hati, jangan sampai diluar mekanisme, akan cair dalam dua, tiga hari, dan akan cair dua triwulan," tambahnya.
Nantinya, kata dia, kendaraan operasional Bank Pembangunan Daerah Sulselbar akan datang ke pemukiman penduduk agar warga bisa mencairkan bantuan tersebut.