Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar siap membangun industri pabrik pengolahan jagung dengan langkah awal menyiapkan lahan di Bolangi, Kecamatan Tallo, Kabupaten Gowa, Sulsel.

"Langkah itu telah dimulai dengan menyiapkan lahan seluas delapan hektar di daerah Bolangi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa sebagai pusat penangkaran bibit jagung," kata Kepala Bidang Pengabdian pada Masyarakat LP3M Unismuh Makassar, Dr Idham Khalid di Makassar, Selasa.

Menurut dia, selain menyiapkan lahan Unismuh Makassar juga telah membeli sebuah pabrik pengolah jagung di Kampung Doja, Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Penangkaran bibit jagung yang dilakukan di daerah Bolangi, Kabupateb Gowa itu untuk melayani petani se-Sulawesi Selatan melalui jaringan Muhammadiyah.

Bibit jagung yang ditangkar pada areal delapan hektar di Gowa, katanya, akan dibagi-bagikan kepada petani se-Sulsel, dan pada saat panen, Unismuh Makassar membeli kembali jagung tersebut untuk diolah dan dijual ke pihak industri.

"Untuk dua tiga tahun ke depan, kita lakukan itu dulu. Kita menanam bibit jagung, kemudian kita bagi-bagikan bibit jagung tersebut kepada petani, dan kita beli jagungnya setelah panen, lalu jagungnya kita jual ke industri," ujarnya.

Menurut dia, apabila program ini sudah lancar, maka program jangka panjangnya, maka langkah berikutnya membangun industri pengolahan jagungnya, sehingga nilai jualnya menjadi lebih tinggi.

Peresmian pabrik pengolahan jagung dan peresmian penangkaran bibit jagung tersebut akan dirangkaikan dengan peresmian pembangunan Pusdiklat Angkatan Muda Muhammadiyah, peresmian sistem informasi terpadu, peresmian parkir elektronik pada Juli 2017.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024