Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan angka partisipasi kerja di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 71,90 persen dari penduduknya sekitar 1,5 juta jiwa.

"Penduduk usia kerja Sulbar tahun 2016 sebanyak 898 ribu orang, dan penduduk yang aktif dalam kegiatan ekonomi sebagai angkatan kerja 645,7 ribu orang, atau tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 71,90 persen," kata sekertaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, dengan demikian dari 100 penduduk usia kerja sekitar 72 orang aktif dalam kegiatan ekonomi sebagai pekerja atau pencari kerja.

Sementara kata dia, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun 2016 sebesar 33,3 persen atau sebanyak 21,5 ribu jiwa, yang artinya dari 100 penduduk yang termasuk angkatan kerja, tiga orang diantaranya pengangguran.

Menurut dia, salah satu upaya penyedia lapangan kerja dengan menciptakan lapangan kerja informal diantaranya penciptaan wirausaha baru, ekonomi kreatif, tantangan di sektor ketenagakerjaan diberlakukannya pasar bebas Asean yang disebut masyarakat ekonomi asean (MEA).

Ia mengatakan, lapangan usaha pertanian, merupakan penyerap tenaga kerja terbesar di Provinsi Sulbar, jumlah penduduk yang bekerja pada sektor tersebut sebanyak 310,6 ribu orang atau sebesar 49,76 persen dari sejumlah penduduk yang bekerja.

Sedangkan pekerja di Sulbar masih didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah (SLTP ke bawah), sebanyak 434,4 ribu atau sebesar 69,60 persen, selanjutnya pekerja yang berpendidikan menengah. (SMA dan SMK) sebanyak 124,5 ribu atau 19,94 persen dan pendidikan tinggi (diploma dan PT) sebanyak 65,3 ribu orang atau 10,46 persen.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024