Makassar (Antara Sulsel) - Ketua Penyelenggara Kongres Nasional Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Ali Hidayat mengatakan sebanyak 7.000 orang lebih tenaga perhotelah di Makassar sudah bersertifikasi.

"Di Sulawesi ini, Makassar terbanyak tenaga SDM perhotelannya yang sudah bersertifikasi, bahkan melebih di daerah Jawa," kata Ali disela-sela penutupan Kongres Nasional IHGMA I di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, pentingnya sertifikasi kompetensi di bidang perhotelan itu, untuk menghadapi persaingan pasar bebas ASEAN (MEA).

Terkait itu profesi manajer umum perhotelan memiliki peran penting dan harus memiliki sertifikasi kompetensi.
Apalagi, tambah Ali, masih banyak hotel yang posisi manajer umum dipegang warga negara asing.

"Karena itu melalui IHGMA bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata membantu menyiapkan SDM yang profesional," kata Ali.

Dia mengatakan, untuk posisi manajer umum bahkan ada yang sudah menyandang gelar sertifikasi internasional yakni Certified Hotel Association (CHA) yang dikeluarkan Amerika Serikat.

Khusus di Indonesia, sertifikasi kompetensi itu dikeluarkan oleh IHGMA bersama pihak Kementerian Pariwisata. Termasuk mendukung program pemerintah menyiapkan tenaga dosen vokasi di Perguruan Tinggi Pariwisata.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024