Makassar (Antara Sulsel) - Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI) memilih alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr Marhaen Hardjo, M.Biomedik, PhD sebagai kepala editor jurnal Biomedik Indonesia.

"Alhamdulillah, ini adalah amanah yang diberikan oleh teman-teman sejawat dan mereka mempercayakan saya sebagai Chief Editor Journal Biomedik Indonesia," ujar Marhaen Hardjo melalui surat elektroniknya yang diterima ANTARA, Sabtu.

Pada forum Temu Nasional KIBI di Surabaya, Jawa Timur, pekan ini, Ketua Umum KIBI Prof Dr Soemarno, Sp.MK mengatakan terpilihnya Marhaen Hardjo sebagai Chief Editor Journal Biomedik Indonesia karena melihat prestasi dan dedikasinya selama ini.

Dokter Marhaen dianggap berprestasi dalam melaksanakan Temu Ilmiah Nasional KIBI pada November 2016 di Makassar dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ilmu biomedik, baik dosen, mahasiswa dan alumni program studi magister dan doktoral bidang ilmu biomedik.

"Marhaen Hardjo saat ini menjabat sebagai Direktur Stem Cell Center Unhas dan juga Sekertaris Program Studi S2 Biomedik Fakultas Kedokteran Unhas, telah banyak berkontribusi untuk pengembangan biomedik," katanya.

Sementara itu, Dr Marhaen yang mendapat amanah sebagai Chief Editor Journal Biomedik Indonesia berjanji akan mengembangkan jurnal biomedik untuk pengembangan ilmu pengetahuan bidang kedokteran seluruh Indonesia.

Dirinya juga meminta dukungan semua pihak agar para ahli biomedika turut serta dalam pengembangan ilmu biomedik.

"Kita punya tanggung jawab sosial dalam mengembangkan jurnal biomedik untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang kedokteran, dan pengembangan ini akan cepat jika dilakukan bersama," ucap Ketua III Ikatan Dokter Indonesia Cabang Makassar ini. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024