Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 12 pebalap nasional siap meramaikan persaingan menjadi yang terbaik pada ajang bertajuk "Supercross Rock dan Grastrack II" di Sirkuit Makassar Metro, Sulawesi Selatan, 21-22 Mei 2017.
Sekretaris Panitia Supercross Rock dan Grasstrack Kejurda Seri II, Rahman di Makassar, Senin, mengatakan kepastian keterlibatan para mantan juara nasional itu tentunya menjadi garansi seperti apa persaingan yang akan terjadi pada ajang tersebut.
"Pebalap yang kami undang dan sudah fix ikut sebanyak 12 pebalap. Mereka akan berlaga pada empat kelas yang dipertandingkan," katanya.
Sebanyak 12 pebalap suporcross nasional itu yakni Piters Tanujaya (Bandung), Frans Tanujaya (Bandung), Febrian Agung (Bandung), Djarot Widagdo (Bandung), Moch Yulianto yang juga berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya Andre Sondakh (Manado), Asep Tonkenk (Jakarta), Leo Marhaen (Jakarta), Tedy Kustiar (Jakarta), Sumaryono (Jakarta), Rivaldi Yulian (Semarang), serta Prima Julio Drajat yang juga berasal dari Semarang.
Mereka akan bersaing dengan para crosser dari berbagai daerah khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Supercross Makassar.
"Kami bersyukur undangan kami mendapatkan respon yang positif dari para pebalap. Kami tentunya berharap dengan hadirnya mereka akan membuat persaingan semakin ketat dan akan memberikan tontotan yang manarik dan layak disaksikan,"ujarnya.
Ia menjelaskan, khusus kejuaraan supercross 2017 akan mempertandingkan empat kelas, sementara untuk ajang balap grasstrack akan memperlombakan sebanyak enak kelas.
Empat kelas supercross itu masing-masing MX 2 Open (moto 1 dan moto2), MX 2 Junior (moto 1 dan moto 2), MX 2 Ex Pro (legenda moto 1 dan moto 2) serta kelas terakhir yakni MX 2 Sulawesi (moto 1 dan moto 2).
Untuk kejurnas grastrack seri kedua 2017 mempertandingkan bebek standar 2 tak 116 cc04 tak 130cc pemula, bebek 4 tak modifikasi 110 cc junior (moto 1dan moto2), bebek 4 tak modifikasi 125 cc (moto 1 dan moto 2), bebek 4 tal modifikasi 110 cc senior (moto 1 dan moto 2), bebek 4 tak modifikasi 125 cc senior (moto 1 dan moto 2) serta kelas sport dan trail (moto 1 dan moto 2).
Sekretaris Panitia Supercross Rock dan Grasstrack Kejurda Seri II, Rahman di Makassar, Senin, mengatakan kepastian keterlibatan para mantan juara nasional itu tentunya menjadi garansi seperti apa persaingan yang akan terjadi pada ajang tersebut.
"Pebalap yang kami undang dan sudah fix ikut sebanyak 12 pebalap. Mereka akan berlaga pada empat kelas yang dipertandingkan," katanya.
Sebanyak 12 pebalap suporcross nasional itu yakni Piters Tanujaya (Bandung), Frans Tanujaya (Bandung), Febrian Agung (Bandung), Djarot Widagdo (Bandung), Moch Yulianto yang juga berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya Andre Sondakh (Manado), Asep Tonkenk (Jakarta), Leo Marhaen (Jakarta), Tedy Kustiar (Jakarta), Sumaryono (Jakarta), Rivaldi Yulian (Semarang), serta Prima Julio Drajat yang juga berasal dari Semarang.
Mereka akan bersaing dengan para crosser dari berbagai daerah khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Supercross Makassar.
"Kami bersyukur undangan kami mendapatkan respon yang positif dari para pebalap. Kami tentunya berharap dengan hadirnya mereka akan membuat persaingan semakin ketat dan akan memberikan tontotan yang manarik dan layak disaksikan,"ujarnya.
Ia menjelaskan, khusus kejuaraan supercross 2017 akan mempertandingkan empat kelas, sementara untuk ajang balap grasstrack akan memperlombakan sebanyak enak kelas.
Empat kelas supercross itu masing-masing MX 2 Open (moto 1 dan moto2), MX 2 Junior (moto 1 dan moto 2), MX 2 Ex Pro (legenda moto 1 dan moto 2) serta kelas terakhir yakni MX 2 Sulawesi (moto 1 dan moto 2).
Untuk kejurnas grastrack seri kedua 2017 mempertandingkan bebek standar 2 tak 116 cc04 tak 130cc pemula, bebek 4 tak modifikasi 110 cc junior (moto 1dan moto2), bebek 4 tak modifikasi 125 cc (moto 1 dan moto 2), bebek 4 tal modifikasi 110 cc senior (moto 1 dan moto 2), bebek 4 tak modifikasi 125 cc senior (moto 1 dan moto 2) serta kelas sport dan trail (moto 1 dan moto 2).