Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu melakukan pemantauan ujian pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di sejumlah lokasi.

"Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ujian berjalan lancar tertib dan aman sesuai dengan aturan yang ada," kata Dwia di SMP Negeri 6 jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Selain memantau pelaksanaan SBMPTN di SMP Negeri 6, pihaknya juga memantau di SMA Kartika jalan sungai Tangka, dan SMA Negeri 17 jalan Sunu Makassar dengan model ujian konvesional atau kertas.

Sebelum kunjungan ke Sekolah-sekolah, Dwia juga menempatkan memantau pelaksanaan ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CNT) di Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kesehatan Masyrakat, Unhas.

Saat memantau, Dwia Ariesdidampingi dekan, Wakil Rektor, anggota Majelis Wali Amanat Unhas, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Unhas dan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Unhas.

Sementara Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam juga melaksanakanan kegiatan yang sama. Dirinya ikut memantau pelaksanaan ujian CBT di lantai tiga Menara Pinisi UNM.

Saat memantau, dirinya didampingi dekan dan Wakil Rektor IV UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis guna menyaksikan langsung proses ujian tanpa menggangu konsentrasi peserta.

"Pantauan ini untuk memastikan kelancaran ujian bagi peserta serta memberikan motivasi kepada mereka untuk semangat mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri," paparnya.

Diketahui Khusus untuk Panitia Lokal (Panlok) Makassar tercatat sebanyak 47.963 peserta ikut dalam SBMPTN 2017. Sistem ujian dibagi menjadi dua yakni Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT).

Untuk ujian CBT UNM mendapat jatah 400 orang dan Unhas 500 orang dengan total sebanyak 900 orang peserta. Selebihnya menggunakan tes konvesional atau kertas.

Panlok IV masuk dalam wilayah Papua, Maluku dan Sulawesi. Untuk Sulsel pilihan di Kampus UNM, Unhas, Unsulbar dan UIN Alauddin. Pelaksanaan ujian akan dilaksanakan sehari dimulai pukul 08.00 WITA.

Sedangkan jumlah ruang ujian yang digunakan 2.399 ruangan baik di kampus tertentu, maupun sekolah-sekolah dengan kapasitas ruangan maksimal 20 orang dan diawasi dua orang pengawas dengan jumlah total pengawas sebanyak 4.800 orang.

Penanggungjawab Panlok SBMPTN 2017 di wilayah IV adalah Unhas membawahi Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dan Universitas Sulawesi Barat.

Sedangkan untuk kouta penerimaan masuk di UNM, sebanyak 1.974 orang dari jumlah pendaftar sebanyak 5.204 orang. Untuk Unhas, kouta penerimaan mahasiswa diterima sebanyak 1.689 orang dari jumlah pendaftar lebih dari tujuh ribuan orang.

Dari jumlah tersebut, mengikuti test pada sub Panlok Makassar berjumlah 47.963 orang peserta, terbagi menjadi tiga kelompok, terdiri dari kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 17.494 peserta, ujian Sosial dan Humaniora 14.181 peserta dan kelompok campuran sebanyak 16.288 orang peserta.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024