Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar tradisional dan modern untuk memantau kebutuhan pangan menjelang Ramadhan.

"Sidak kami lakukan untuk memastikan jika kebutuhan pokok tetap tersedia dan mengantisipasi gejolak yang mungkin akan terjadi," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.

Sidak, yang diikuti antara lain Ketua KPPU Syarkawi Rauf dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang, dimulai ke pasar tradisional Terong dan dilanjutkan ke pasar modern Hypermart dan Lotte Mart.

Danny mengatakan sidak dilakukan untuk memantau pasokan dan harga komoditas bahan pokok di pasar tradisional dan modern menjelang Ramadhan.

Hasil sidak menunjukkan ada perbedaan harga komoditi bawang putih di Pasar Terong dengan Hypermart dan Lotte Mart.

"Harga bawang putih di pasar tradisional lebih murah ketimbang pasar modern. Jika ingin dapatkan bawang putih dengan harga murah berbelanjalah ke pasar tradisional," saran Danny.

Harga bawang putih eceran di pasar tradisional maksimal Rp40 ribu per kilogram, grosir Rp38 ribu per kilogram sedangkan di pasar modern, harga bawang putih bisa mencapai Rp59 ribu per kilogram, artinya terdapat selisih harga Rp19 ribu per kilogram.

Adanya perbedaan harga di dua tempat disebabkan besaran jumlah pajak yang harus dibayarkan juga berbeda.

Sementara itu, soal ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan, Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang menyampaikan jika pasokan bahan pokok di Sulawesi Selatan relatif aman hingga Lebaran.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024