Makassar (Antara Sulsel) - Produk PT Pertamina yakni pertalite kini sudah menjangkau sekitar 400 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Sulawesi.

"Pada awal peluncuran produk pertalite tahun lalu, penjualannya hanya sekitar 100 unit SPBU, tapi sekarang ini sudah menjangkau lebih dari 400 unit SPBU," kata Eksekutif Retail Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi PT Pertamina Tbk, Danang Siswantoro di Makassar, Selasa.

Pada kegiatan Indonesia Marketeers Festival 2017 yang digelar oleh Markplus Institut bekerja sama dengan beberapa mitra BUMN di antaranya PT Pegadaian, PT Pertamina, PT BNI'46,  PT Garuda, dan PT Asuransi Jiwasraya yang masing-masing menyosialisasikan programnya kepada peserta seminar dari berbagai institusi.

Menurut Danang, pertalite sebagai produk baru PT Pertamina bersama dua produk lainnya yaitu Pertaminalite dan Pertamina DEX, memiliki keunggulan masing-masing.

"Yang jelas produk itu ramah lingkungan dan khusus produk pertalite ditargetkan bisa menjangkau 500 unit SPBU dari total 700 unit lebih SPBU yang tersebar di Sulawesi," katanya.

Sedangkan produk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertaminalite dan Pertamina DEX hingga saat ini baru terjangkau di 25 SPBU di Sulawesi karena pertimbangan ketersediaan dan pendisitribusiannya yang masih terbatas.

Menyinggung adanya penjualan produk Pertamina oleh pihak pengecer dengan nama Pertamini, Danang mengatakan itu bukan tempat penjualan resmi pihak Pertamina dengan mitranya dan tidak ada jaminan kualitasnya.

"Itu tidak punya izin dari pihak Pertamina dan penanganan penjualan produk yang salah akan mempengaruhi kualitasnya, meskipun dengan penggunaan alat pengukuran volume digital seperti di SPBU," ujarnya.

Pada kegiatan Indonesia Marketeers Festival ini juga menampilkan lima pembicara pada diskusi panel yakni Kepala Kantor PT Asuransi Jiwasraya Wilayah Makassar Leonard Tambunan, Vice President PT Garuda, Tbk Region Sulapua Sentot Mujiono, Kepala Kanwil BNI`46 Sulsel Edi Awaludin, Kepala Dinas Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayana Madjid dan Redaktur Ekonomi Harian Fajar Hasbi Zainuddin.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024