Makassar (Antara Sulsel) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menggelar Simulasi Tactical Floor Game (TFG) yang merupakan Sistem Pengamanan guna mengantisipasi dan kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah pada 2018 nanti.

"Pelatihan sekaligus simulasi ini untuk memberikan pengetahuan dan langkah antisipatif bila terjadi kekacauan. Sistem ini juga sudah dilakukan pada aksi besar di Jakarta," kata Asisten Operasi Kapolri, Irjen Polisi Unggung Cahyono di kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Menurutnya sistem TFG adalah bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) kepolisian guna mencegah dan melakukan pengamanan saat terjadinya kegiatan aksi besar dengan massa cukup banyak.

Selain itu dirinya juga menyampaikan pelaksanaan kegiatan tersebut sudah dijalankan Kepolisian Polda Metro Jaya ketika menghadapi aksi besar-besaran di Jakarta.

Tidak hanya itu, tiga hal penting yang menjadi perhatian utama kepolisian adalah antisipasi bencana alam, terorisme hingga peredaran narkotika yang menjadi tanggungjawab penegak hukum.

"Pelatihan TFG ini diskenariokan menghadapi Pilkada, bahkan pencegahan terhadap konflik sosial juga menjadi bagian dari kegiatan tersebut," paparnya usai simulasi kepada wartawan.

Sementara Kapolda Sulsel Irjen Polisi Muktiono menambahkan, pelatihan sekaligus simulasi dengan agenda Pilkada serentak di Sulsel didemostrasikan kerusuhan berada di titik-titik stategis dengan menempatkan orang-orangan menjadi salah satu cara paling tepat dalam pelatihan.

"Cara ini akan mudah di pelajari anggota ketika terjadi kejadian di Makassar. Orang-orangan ini hanya media yang ditempatkan di titik strategis baik dilakukan cara presuasif maupun preventif. Artinya, anggota nantinya sudah mengetahui diposisi mana ditempatkan sesuai SPO," tambah dia.

Rencananya, lanjut Muktiono, simulasi lanjutan akan digelar di pelataran Parkir Trans Studio Mal (TSM) dengan melibatkan seluruh personil dalam hal penanganan bila mana terjadi kerusuhan Pilkada.

Sistem pengamanan simulasi TFG, kata dia, baru dilaksanakan di Sulsel, sehingga dengan pelatihan tersebut anggota dapat memanfatkan di daerah masing-masing ketika menjalankan tugas.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kordinator Brimob Polri, seluruh Karo Operasi, Dir Sabhara, Kasat Brimob se Indonesia, serta Kapolres dan Kabag Ops jajaran Polda Sulsel.

Sistem pengamanan TGF sendiri menggunakan media orang-orangan dan mobil-mobilan dan di tempatkan pada titik-titik stategis baliho gambar yang sudah tergambarkan lokasi peta Kota Makassar.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024