Ternate (Antara Sulsel) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan posko di sejumlah pasar di daerah ini, untuk memantau kondisi stok dan harga kebutuhan pokok pada Ramadhan dan lebaran nanti.

Sekertaris TPID Ternate Sutopo Abdullah di Ternate, Rabu, mengatakan posko itu berada di pasar agar setiap saat memantau kondisi stok dan harga, sehingga jika terjadi kelangkaan stok atau lonjakan harga dapat langsung dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait untuk ditangani.

Adanya posko di pasar itu juga diharapkan dapat mendorong para pedagang untuk melakukan tindakan spekulatif, misalnya sengaja menyembunyikan stok untuk mendorong naiknya harga karena akan mudah diketahui oleh poskodan mendapat sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Posko tersebut akan dimanfaatkan menampung pengaduan dari masyarakat, khususnya konsumen di pasar jika melihat atau mengetahui oknum pedagang yang nakal atau ada produk yang dijual tidak layak dijual pedagang misalnya mengandung formalin dan bahan berbahaya lainnya," kata Sutopo Abdullah.

Upaya lainnya yang dilakukan TPID Ternate dalam menghadapi Ramadhan dan lebaran 2017 adalah menggelar pasar murah di sejumlah lokasi, seperti di pasar higienis Ternate dan pasar Dufa-Dufa dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Sutopo Abdullah mengatakan, harga kebutuhan pokok di Ternate pada Ramadhan dan lebaran nanti diharapkan stabil, karena sesuai hasil pengecekan pada semua distributor dan agen kebutuhan pokok di daerah ini, stoknya cukup banyak, beras misalnya bisa mencukupi hingga enam bulan kedepan.

Kebutuhan pokok yang diperkirakan akan mengalami fluktuatif harga adalah bawang putih, bawang merah dan cabai, karena sebagian besar harus didatangkan dari luar Malut, tetapi para distributor dan agen telah diminta untuk terus meningkatkan pasokan agar stok tetap tersedia selama Ramadhan dan lebaran nanti.

Sementara itu, pemantauan di sejumlah pasar di Ternate menunjukan harga kebutuhan pokok menunjukan penurunan, bawang putih misalnya turun dari Rp50.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg, bawang merah dari Rp45.000 per kg menjadi Rp45.000 per kg, cabai nona dari Rp40.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg, cabai rawit dari Rp45.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg dan cabai keriting dari Rp20.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.            

Pewarta : La Ode Aminuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024