Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menjalani pembaretan di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.
"Pembaretan tersebut akan dilakukan bersama dengan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Kamis.
Pembaretan tersebut, lanjutnya, dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kasad, Kasal, Wakasau dan Pangkostrad
Menurut Devo, Gubernur Syahrul pagi tadi berangkat dari Halim Perdana Kusuma menuju Natuna, menggunakan pesawat Hercules C130 milik Angkatan Udara.
"Pak Syahrul sebagai Ketua APPSI, memimpin para gubernur se-Indonesia berangkat tadi pagi menuju Natuna," ujar Devo.
Syahrul dan para gubernur lainnya akan menjalani pembaretan, latihan serta menjalani kehidupan tata cara militer dan sekaligus menyaksikan latihan kesiap-siagaan PPRC TNI 2017.
"Latihan PPRC ini nantinya akan melibatkan 5.900 prajurit TNI," imbuhnya.
Menurut Devo, akan ada pertemuan Panglima TNI berdialog bersama gubernur se-Indonesia untuk membahas kondisi keamanan terkini.
"Pembaretan tersebut akan dilakukan bersama dengan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Kamis.
Pembaretan tersebut, lanjutnya, dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kasad, Kasal, Wakasau dan Pangkostrad
Menurut Devo, Gubernur Syahrul pagi tadi berangkat dari Halim Perdana Kusuma menuju Natuna, menggunakan pesawat Hercules C130 milik Angkatan Udara.
"Pak Syahrul sebagai Ketua APPSI, memimpin para gubernur se-Indonesia berangkat tadi pagi menuju Natuna," ujar Devo.
Syahrul dan para gubernur lainnya akan menjalani pembaretan, latihan serta menjalani kehidupan tata cara militer dan sekaligus menyaksikan latihan kesiap-siagaan PPRC TNI 2017.
"Latihan PPRC ini nantinya akan melibatkan 5.900 prajurit TNI," imbuhnya.
Menurut Devo, akan ada pertemuan Panglima TNI berdialog bersama gubernur se-Indonesia untuk membahas kondisi keamanan terkini.