Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta pihak Bank Indonesia (BI) untuk mendukung program pompanisasi pertanian dengan menggunakan tenaga surya.

"Kami ingin mengembangkan sistem pompanisasi pertanian dengan menggunakan tenaga surya, kami berharap BI dapat turut mendukung program ini," kata Agus saat menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar, Jumat.

Menurut Agus, dengan sistem pompanisasi tenaga surya itu akan dapat meningkatkan produktivitas pertanian karena disamping akan menambah luas lahan sawah garapan, juga akan meningkatkan jumlah panen dalam setahun.

"Jadi daerah yang awalnya hanya dua kali panen setahun karena tergantung pada air hujan, dengan pompa bisa sampai tiga kali panen setahun," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengatakan Sulsel merupakan daerah agraris yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang sebagai wilayah terkemuka di Indonesia.

"Sulsel ini cukup lengkap, karena di samping memiliki sumber daya manusia, sumber daya alam, keuntungan atas dua musim, potensi pertanian, kehutanan, potensi kelautan dan perikanan," ucapnya.

Selain itu, tambahnya, juga sebagai simpul lalu lintas udara di kawasan timur Indonesia sehingga memiliki posisi strategis sebagai "Centre Point of Indonesia.

Wagub menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dari Wiwiek Sisto Widayat selaku pejabat lama kepada Bambang Kusmiarso sebagai pejabat baru.

Bambang Kusmiarso sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Singapura, sementara Wiwiek Sisto Widayat akan menempati pos barunya sebagai Kepala Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.

Turut hadir pada acara serah terima jabatan itu, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo dan Ketua DPRD Sulawesi Selatan M. Roem.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024