Mamuju (Antara Sulbar) - Millenium Cahllenge Account (MCA) Indonesia membantu masyarakat Desa di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas total 598 Kwp.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bersama Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin, Asisten Tata Praja, Nur Alam Thahir, bersama meresmikan membangun PLTA di pulau Karampuang.
Permasalahan listrik yang dihadapi warga Karampuang saat ini segera teratasi karena pembangunan PLTS ini segera dilakukan, Proyek tersebut akan menyediakan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas total 598 kwp, yang.
Proyek PLTS tersebut nantinya akan mengalirkan listrik bagi 3.317 orang yang tergabung dalam 784 keluarga di Pulau Karampauang yang terletak sekitar satu kilometer dari perairan Mamuju.
"Masyarakat pulau Karampuang sebagian sudah menikmati fasilitas listrik, hanya saja kurang memadai, dan mahal karena masih menggunakan genset, dan kapasitasnya juga terbatas, hanya dengan kapasitas 150 kw, dengan dibangunnya PLTS ini maka masyarakat pulau Karampuang seluruhnya akan menikmati listrik," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.
Ia mengatakan, diawal pemerintahannya sebagai gubernur baru yang telah terpilih, sangat mengapresiasi pihak MCA Indonesia yang merupakan lembaga bantuan dari pemerintah Negara Amerika yang telah menjadi motor penggerak terpenuhinya kebutuhan listrik di Pulau Karampuang.
Ia berharap, program MCA di Indonesai dapat meningkatkan programnya dari segi pemeliharaan peralatan, pembinaan masyrakat dan pemberian pelatihan.
"Saya berharap keberlanjutan program ini harus dimanajemen dengan baik, begitu selesai, kami jangan dilepas begitu saja,, harus ada pelatihan dan pembinaan, saya juga berharap, pemeliharaan peralatan tetap diperhatikan kita bersama dan tentunya dukungan kerjasama beberapa negara-negara yang tergabung dalam MCA Indonesia sehingga kebutuhan listrik terpenuhi," ujarnya.
Direktur Sy Energy Indonesia, Hengky Loa menyampaikan, bahwa proyek tersebut akan dirampungkan Desember mendatang, dan masyarakat secara bertahap menikmati listik.
PLTS tersebut, kata dia, dibangun di empat lokasi di Desa Karampuang, yaitu PLTS-1 meliputi Dusun Karampuang I, PLTS-2 untuk Dusun Kareang, PLTS-3 Dusun Ujung Bulo, PLTS -4 di Dusun Karampuang II
Lebih lanjut Hengky mengemukakan, bahwa hingga saat ini, tahap persiapan proyek yang sudah berjalan mencakup konsruksi untuk pembersihan wilayah kerja, pendirian gudang sementara, perbaikan jetti dan pekerjaan fondasi.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bersama Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin, Asisten Tata Praja, Nur Alam Thahir, bersama meresmikan membangun PLTA di pulau Karampuang.
Permasalahan listrik yang dihadapi warga Karampuang saat ini segera teratasi karena pembangunan PLTS ini segera dilakukan, Proyek tersebut akan menyediakan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas total 598 kwp, yang.
Proyek PLTS tersebut nantinya akan mengalirkan listrik bagi 3.317 orang yang tergabung dalam 784 keluarga di Pulau Karampauang yang terletak sekitar satu kilometer dari perairan Mamuju.
"Masyarakat pulau Karampuang sebagian sudah menikmati fasilitas listrik, hanya saja kurang memadai, dan mahal karena masih menggunakan genset, dan kapasitasnya juga terbatas, hanya dengan kapasitas 150 kw, dengan dibangunnya PLTS ini maka masyarakat pulau Karampuang seluruhnya akan menikmati listrik," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.
Ia mengatakan, diawal pemerintahannya sebagai gubernur baru yang telah terpilih, sangat mengapresiasi pihak MCA Indonesia yang merupakan lembaga bantuan dari pemerintah Negara Amerika yang telah menjadi motor penggerak terpenuhinya kebutuhan listrik di Pulau Karampuang.
Ia berharap, program MCA di Indonesai dapat meningkatkan programnya dari segi pemeliharaan peralatan, pembinaan masyrakat dan pemberian pelatihan.
"Saya berharap keberlanjutan program ini harus dimanajemen dengan baik, begitu selesai, kami jangan dilepas begitu saja,, harus ada pelatihan dan pembinaan, saya juga berharap, pemeliharaan peralatan tetap diperhatikan kita bersama dan tentunya dukungan kerjasama beberapa negara-negara yang tergabung dalam MCA Indonesia sehingga kebutuhan listrik terpenuhi," ujarnya.
Direktur Sy Energy Indonesia, Hengky Loa menyampaikan, bahwa proyek tersebut akan dirampungkan Desember mendatang, dan masyarakat secara bertahap menikmati listik.
PLTS tersebut, kata dia, dibangun di empat lokasi di Desa Karampuang, yaitu PLTS-1 meliputi Dusun Karampuang I, PLTS-2 untuk Dusun Kareang, PLTS-3 Dusun Ujung Bulo, PLTS -4 di Dusun Karampuang II
Lebih lanjut Hengky mengemukakan, bahwa hingga saat ini, tahap persiapan proyek yang sudah berjalan mencakup konsruksi untuk pembersihan wilayah kerja, pendirian gudang sementara, perbaikan jetti dan pekerjaan fondasi.