Makassar Antara Sulsel) - Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UIN Alaudddin Makassar yakni Kartini dan Aswita Wiryadisuria menorehkan prestasi di bidang karya tulis ilmiah lomba essai tingkat nasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Keduanya mengangkat tema kearifan lokal masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing daerah di Kabupaten Sidrap dengan judul Pitu Panre, Mandiri dengan Kearifan Lokal.

"Setidaknya ada tujuh panre (kemampuan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat) yang dapat menjadi modal besar dalam pengembangan sumber daya manusia, yaitu panre ulaweng (pengrajin emas), panre batu (pengrajin batu), panre aju (pengrajin kayu), panre guru (bidang keagamaan), panre bessi (pengrajin besi), panre ada (kemampuan retorika) dan panre tana (kerajinan tanah) yang tersebar dibeberapa wilayah Kabupaten Sidrap," kata Kartini di Makassar, Selasa.

Essai tersebut memberikan rekomendasi dalam pengembangan ekonomi daerah. Dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sidenreng Rappang terhadap persebaran panre di beberapa daerah, menjadikan kabupaten tersebut layak dijadikan sebagai tujuan wisata baru nasional yang akan mengeksploritasi potensi-potensi panre yang dapat menarik banyak pengunjung wisata lokal dan mancanegara.

Dengan demikian, investor-investor dengan mudah akan menanamkan modal mereka khususnya di daerah-daerah yang memiliki panre di Kabupaten Sidrap yang akan berdampak pada perekonomian daerah.

Essai ini memperoleh juara 3 tingkat nasional, setelah melewati tahap penyisihan dan presentasi. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sangat mengapresiasi kemampuan mahasiswa khususnya di Makassar dalam pengembangan karya tulis ilmiah.

"Kemenangan ini menjadi bagian penting dari perkembangan jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, khususnya dalam menyambut akreditasi jurusan tahun ini," Ungkap Ketua Jurusan TPWK UIN Alauddin Makassar.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024