Makassar (Antara Sulsel) - Anggota DPR RI Luthfi Andi Mutty mengapresiasi kinerja Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah memberikan perubahan cukup signifikan pada ibu kota Sulawesi Selatan itu.
"Jujur saya akui bahwa setidaknya dalam dua tahun terakhir, Kota Makassar mengalami perubahan signifikan dari aspek kebersihan yang menurut penilaian saya belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Luthfi di Makassar, Rabu.
Mantan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel itu mengaku mengikuti perkembangan Kota Makassar sejak era kepemimpinan Patompo, utamanya dari aspek kebersihan.
Dari hasil pengamatannya, Makassar mulai berubah sejak kepemimpinan Danny Pomanto, sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto. Makassar kini tidak lagi kumuh, lebih asri dan bersih hingga ke lorong-lorong.
"Sekarang ini bisa kita lihat perbedaannya, Makassar sekarang lebih bersih, tidak lagi rantasa (kumuh) seperti dulunya. Terbukti piala Adipura dua tahun turut-turut diraih pemkot," katanya.
Luthfi memang bukan warga Kota Makassar, tetapi ia banyak menghabiskan waktu di kota berjuluk Anging Mammiri ini saat kuliah, urusan dinas, urusan keluarga, atau sekadar berlibur.
"Saya orang Luwu Timur dan dulu kuliah di Makassar, kemudian urusan kerja, keluarga dan berlibur juga di Makassar. Makanya, saya tahu perkembangannya," terangnya.
Anggota Komisi II DPR RI yang namanya masuk bursa bakal calon gubernur Sulawesi Selatan itu juga menyebut sejumlah prestasi yang diperoleh Kota Makassar merupakan buah dari kinerja Danny Pomanto.
"Jujur saya akui bahwa setidaknya dalam dua tahun terakhir, Kota Makassar mengalami perubahan signifikan dari aspek kebersihan yang menurut penilaian saya belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Luthfi di Makassar, Rabu.
Mantan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel itu mengaku mengikuti perkembangan Kota Makassar sejak era kepemimpinan Patompo, utamanya dari aspek kebersihan.
Dari hasil pengamatannya, Makassar mulai berubah sejak kepemimpinan Danny Pomanto, sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto. Makassar kini tidak lagi kumuh, lebih asri dan bersih hingga ke lorong-lorong.
"Sekarang ini bisa kita lihat perbedaannya, Makassar sekarang lebih bersih, tidak lagi rantasa (kumuh) seperti dulunya. Terbukti piala Adipura dua tahun turut-turut diraih pemkot," katanya.
Luthfi memang bukan warga Kota Makassar, tetapi ia banyak menghabiskan waktu di kota berjuluk Anging Mammiri ini saat kuliah, urusan dinas, urusan keluarga, atau sekadar berlibur.
"Saya orang Luwu Timur dan dulu kuliah di Makassar, kemudian urusan kerja, keluarga dan berlibur juga di Makassar. Makanya, saya tahu perkembangannya," terangnya.
Anggota Komisi II DPR RI yang namanya masuk bursa bakal calon gubernur Sulawesi Selatan itu juga menyebut sejumlah prestasi yang diperoleh Kota Makassar merupakan buah dari kinerja Danny Pomanto.