Gorontalo (Antara Sulsel) - Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol, Rachmad Fudail memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul terjadi ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta pada Rabu (24/5) lalu.

"Seluruh jajaran mulai Polda, Polres hingga Polsek saya perintahkan untuk tingkatkan kewaspadaan dan tingkatkan giat patroli maupun razia- razia di perbatasan," katanya, Jumat.

Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisir masuknya kelompok- kelompok tertentu yang ingin membuat kekacauan di Provinsi Gorontalo.

Selain itu Kapolda juga memerintahkan untuk perketat penjagaan di tempat-tempat ibadah guna memberikan jaminan keamanan bagi umat yang sedang melaksanakan kegiatan keagamaan.

Pada saat pelaksanaan pelaksanaan hari Kenaikan Isa Almasih, Kamis (25/5) kemarin, juga Kapolda Gorontalo memerintah personilnya untuk melakukan penjagaan di gereja-gereja yang melakukan ibadah.

"Satuan Gegana Brimob saya turunkan untuk mengecek, seluruh gereja yang akan melaksanakan ibadah, begitu juga pasukan lainnya kita siagakan, sewaktu waktu dibutuhkan siap kita gerakkan, semua itu demi keamanan masyarakat," ia menegaskan.

Di kesempatan yang terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono mengimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo agar tidak perlu panik dengan adanya kejadian di Kampung Melayu.

"Jangan takut dan tetap tenang, karena kami siap menjamin keamanan masyarakat, Kapolda telah memerintahkan seluruh jajaran untuk tingkatkan kewaspadaan, melalui giat patroli dan melakukan razia-razia khususnya di daerah perbatasan," ujar Wahyu. 

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024