Makassar (Antara Sulsel) - PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupaya mencari solusi terhadap kinerja wasit yang menjadi sorotan dari seluruh klub peserta saat memimpin pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 musim 2017.

Media Officer PSM, A Widya Syadzwina di Makassar, Senin, mengatakan, pertemuan yang membahas masalah perwasitan di Indonesia ini merupakan hal yang penting.

"Apalagi forum yang dibuat dalam bentuk diskusi sehingga klub-klub yang hadir dapat menanyakan langsung terkait kinerja wasit dan ikut memberikan masukan agar wasit di Indonesia bisa bekerja lebih baik," katanya.
Referee Development Discussion di Jakarta pada Minggu, untuk PSM Makassar sendiri diwakili Media Officer PSM, A Widya Syadzwina dan Wakil Ketua Panpel, Yahya Sirajuddin.

"Diskusi terkait pengembangan wasit sangat bagus. Apalagi PSSI mengundang former FIFA referee sebagai nara sumber. Tentu ini progres yang cukup baik dari federasi menyikapi permasalahan wasit di Indonesia" ujar Wina.

Former FIFA referee dan AFC Referee Director, George Cumming yang juga hadir dalam kegiatan itu mengemukakan pengembangan wasit hanya bagian kecil dari pengembangan sepakbola. Namun memberi pengaruh yang cukup besar terhadap pengembangan sepakbola itu sendiri.

"Seperti halnya di tim sepakbola yang memiliki pelatih, wasit juga harus punya pelatih. Wasit Indonesia pun harus punya pelatih," ucap George.

Selain itu, kata dia, wasit wajib mengetahui segala yang ada didalam Laws of the Game sehingga didalam memimpin pertandingan tidak seringkali berbuat kesalahan. "Wasit harus paham Laws of the Game dengan benar," tambahnya.

George Cumming mencoba menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi wasit di Indonesia dibutuhkan tiga hal, yaitu assessment system, education program, dan communication system. Tetapi untuk membantu menjaga dan meningkatkan integritas wasit seharusnya juga menjadi tugas klub.

Sementara Sekjen PSSI, Joko Driyono, menyampaikan bahwa tugas seorang assessor membantu meningkatkan kompetensi wasit.

Namun mengenai integritas harusnya menjadi tugas semua pihak termasuk federasi, operator liga, dan klub (manajemen dan tim) untuk menjadikan wasit memiliki integritas sehingga dapat meningkatkan kualitas liga.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024