Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan bertolak menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur untuk meminta asistensi langsung terkait Sistem Akuntabiltas Kinerja Pemerintah (SAKIP).

"Kinerja aparatur pemerintahan daerah di seluruh Indonesia telah diumumkan dan hasilnya semua daerah memang rendah. Makanya, kita ke Jakarta menemui pak menteri untuk dibantu asistensinya," ujar Adnan Purichta di Gowa, Kamis.

Berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) yang diumumkan itu rata-rata nilai pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia tahun 2016 hanya 49,87. Di mana 425 pemerintah daerah atau 83 persen kabupaten/kota kinerjanya masuk kategori nilai C.

Kondisi ini menjadi perhatian besar bagi dirinya sebagai nakoda pemerintahan Kabupaten Gowa. Sehingga menemui Menpan-RB Asman Abnur untuk meminta asistensi terkait sistem akuntabiltas kinerja pemerintah tersebut.

"Saya bertemu langsung di kantornya dan beliau siap memberikan asistensi itu untuk meningkatkan grade AKIP Gowa yang hasil evaluasinya Pemkab Gowa mendapat predikat CC," katanya.

Adnan mengaku, target jangka pendeknya adalah Pemkab Gowa meningkatkan capaian laporan kinerja pemerintah daerah yang masih rendah. Visi Pemkab Gowa mewujudkan masyarakat yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan yang baik.

Menteri PAN-RB Asman Abnur sendiri sangat mendukung sekali upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki rapor kinerja daerah yang masih rendah tersebut.

"Kementrian mengapresiasi pemerintah kabupaten kota yang berkeinginan memperbaiki kinerja pemerintahan," ujar Asman Abnur seperti yang ditirukan bupati.

Peningkatan evaluasi kinerja ini dapat dilakukan dengan memperbaiki nilai AKIP yang untuk penilaian tahun ini berubah menjadi SAKIP. Perbaikan nilai SAKIP ini maka program kinerja pemerintah dapat diukur, dan diketahui secara jelas dan tepat sasaran.

Orang nomor satu di Gowa ini juga melaporkan saat ini Pemkab Gowa telah memiliki tim internal untuk mendampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya mengawal kinerja pemerintahannya.

"Saat ini saya telah membentuk tim internal yang akan melakukan pendampingan ke semua OPD. Pak Sekda Gowa ditunjuk sebagai ketua dengan pertimbangan sekda sekaligus memiliki fungsi mengkoordinasikan ke semua OPD," jelasnya.

Bahkan saya, lanjut Adnan, menugaskan pimpinan OPD memiliki inovasi minimal satu per OPD dan ia juga memberikan target ke tim internal untuk memberikan laporan langsung kedirinya tiap bulannya.

"Saya akan memantau langsung progress yang terjadi di semua OPD," tambah bupati termuda di KTI ini.

Diketahui, nilai hasil evaluasi SAKIP adalah AA (sangat memuaskan) dengan skor 90-100. Nilai A (memuaskan) skor 80-90. Nilai BB (sangat baik) skor 70-80, nilai B (baik) skor 60-70. CC (cukup baik) skor 50-6O, C (agak kurang) skor 30-50 dan nilai D (kurang) skor 0-30.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024