Mamuju (Antara Sulsel) - Permintaan uang kartal di Provinsi Sulawesi Barat untuk kebutuhan Ramadhan sampai Idul Fitri 1438 Hijriyah sebesar Rp365,2 miliar dan jumlah itu meningkatkan dibandingkan tahun lalu.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar, Dadal Angkoro didampingi Deputi BI Sulbar Tri Adi Rianto, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, permintaan uang kartal di Provinsi Sulawesi Barat untuk kebutuhan Ramadhan sampai Idul Fitri 1438 Hijriyah sebesar Rp365,2 miliar.

Jumlah itu meningkatkan sekitar 9,8 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp332,6 .

Ia mengatakan, BI Sulbar telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan uang kartal Rp1,3 triliun apabila terjadi lonjakan permintaan dengan menyiapkan uang berbagai pecahan.

Menurut dia, BI Sulbar telah menyiapkan uang cukup antisipasi pada ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan uang kartal karena akan terpenuhi kebutuhan masyarakat.

"BI akan berkerjasama dengan pihak perbankan dalam pengedaran uang ke daerah yang masih kekurangan jumlah peredaran uangnya di Sulbar," katanya.

Dadal mengatakan, BI Sulbar telah menyiapkan pelayanan unit loket penukaran dan pelayanan mobilitas penukaran berjalan dan BI Sulbar telah menyiapkan penukaran uang di enam Kabupaten se-Sulbar.

Diantaranya, kata dia, di Kabupaten Polman enam loket, Kabupaten Mamuju 32 loket, Majene empat loket, Mamuju Tengah lima loket, Kabupaten Mamuju Utara lima loket dan Kabupaten Mamasa dua loket.

"Untuk pelayanan khas mobil khusus di Kota Mamuju itu sendiri, lokasinya di Jalan Jendral Sudirman depan gedung olahraga Richest dan tersedia di kantor BI Sulbar serta ada yang berkeliling di pasar tradisional dan masyarakat tidak antre lama lama kalau saat dalam penukaran uangnya," katanya.

Ia mengatakan, BI Sulbar akan memberikan pelayanan prima sehingga masyarakat baik aman cepat dan efisien, lancar, merata dan terjangkau.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024