Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) meluncurkan program pengadministrasian acara secara elektronik (Admicara) untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif.
"Program Admicara ini untuk menciptakan pola kerja birokrasi dan pelayanan publik yang cepat, profesional dan transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju Senin.
Ia mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berdampak signifikan pada perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk pada tata kelola pemerintahan yang makin modern, yang ditandai dengan perubahan paradigma menuju era digital berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu, kata gubernur yang akrab disapa ABM ini, perubahan tersebut diarahkan pada ketersediaan informasi dan data yang menghubungkan antarinstansi pemerintah, salah satunya dalam rangka otomatisasi
"Mesti ada manfaat yang besar untuk peningkatan kinerja dan tata kelola birokrasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang makin cepat, modern dan efektif," ujarnya.
Menurut ABM, sistem ini menjadi titik awal pemberlakuan pengadministrasian acara berbasis elektronik agar dalam pelaksanaan kerja lebih mendapatkan kemudahan dan kecepatan informasi.
Gubernur pun mewajibkan lingkup Pemprov Sulbar menggunakan sistem tersebut secara konsisten agar tujuan integrasi dan efektifitas birokrasi dapat tercapai secara optimal,
Kepala Biro Umum Pemprov Sulbar Safaruddin mengatakan munculnya berbagai masalah yang sering dialami oleh Biro umum dan Protokol dalam pengelolaan kegiatan pimpinan, akan terjawab dengan sistem tersebut.
"Pemerintah melakukan perubahan dari pola lama yang masih menggunakan sistem manual ke pola baru yang berbasis teknologi, yakni pengadministrasian acara secara elektronik, sehingga banyak kegiatan yang terlaksana dengan baik," ujarnya.
"Program Admicara ini untuk menciptakan pola kerja birokrasi dan pelayanan publik yang cepat, profesional dan transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju Senin.
Ia mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berdampak signifikan pada perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk pada tata kelola pemerintahan yang makin modern, yang ditandai dengan perubahan paradigma menuju era digital berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu, kata gubernur yang akrab disapa ABM ini, perubahan tersebut diarahkan pada ketersediaan informasi dan data yang menghubungkan antarinstansi pemerintah, salah satunya dalam rangka otomatisasi
"Mesti ada manfaat yang besar untuk peningkatan kinerja dan tata kelola birokrasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang makin cepat, modern dan efektif," ujarnya.
Menurut ABM, sistem ini menjadi titik awal pemberlakuan pengadministrasian acara berbasis elektronik agar dalam pelaksanaan kerja lebih mendapatkan kemudahan dan kecepatan informasi.
Gubernur pun mewajibkan lingkup Pemprov Sulbar menggunakan sistem tersebut secara konsisten agar tujuan integrasi dan efektifitas birokrasi dapat tercapai secara optimal,
Kepala Biro Umum Pemprov Sulbar Safaruddin mengatakan munculnya berbagai masalah yang sering dialami oleh Biro umum dan Protokol dalam pengelolaan kegiatan pimpinan, akan terjawab dengan sistem tersebut.
"Pemerintah melakukan perubahan dari pola lama yang masih menggunakan sistem manual ke pola baru yang berbasis teknologi, yakni pengadministrasian acara secara elektronik, sehingga banyak kegiatan yang terlaksana dengan baik," ujarnya.