Sinjai (Antara Sulsel) - Tim verifikasi dari Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengunjungi Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, untuk melakukan penilaian dalam rangka 40 besar kompetensi inovasi pelayanan publik.
"Kompetensi inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh KemenPAN-RB sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sinjai yaitu terwujudnya masyarakat Sinjai bersatu yang sejahtera, unggul dalam kualitas hidup, dan terdepan dalam pelayanan publik," kata Wakil Bupati Sinjai H Andi Fajar Yanwar saat menerima tim verifikasi di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Bahari Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Selasa.
Wabup juga mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ini dan senantiasa memotivasi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melahirkan inovasi yang dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Andi Fajar berharap kehadiran tim verifikasi dapat memberikan masukan dan saran yang akan menguatkan implementasi inovasi ini dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, terutama masyarakat Pulau Sembilan yang memiliki kendala geografis dalam akses pelayanan kesehatan khususnya pelayanan persalinan.
Sementara itu, Tim Verifikasi Rumah Tunggu Kelahiran Prof ES Margianti MM mengatakan RTK Bahari sudah lengkap dengan data-data jadi cukup membantu dalam penilaian.
"Suasana rumah ini memberikan kenyamanan bagi ibu yang mau melahirkan, ini yang patut kami apresiasi," kata Margianti yang juga Rektor Guna Darma tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai Surianto Asapa mengatakan RTK Bahari terbentuk pada 2014 didukung tenaga medis yakni seorang dokter, satu orang bidan yang bertugas setiap hari, dan tiga orang kader yang mendampingi petugas kesehatan.
"Rumah tunggu ini adalah milik Kecamatan Pulau Sembilan, namun tempat dan tenaganya dari Puskesmas Balangnipa, jumlah kunjungan di RTK ini yang melahirkan sebanyak 41 pasien yang merupakan warga Pulau Sembilan," ujar Surianto.
Selain Wabup Sinjai, hadiri dalam kegiatan ini antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Organisasi dan Tata laksana, Camat Sinjai Utara, Camat dan Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, Lurah Lappa, Kades Buhung Pitue, Kades Persatuan, Kades Padaelo, Kades Pulau Harapan, pemilik Rumah Tunggu Kelahiran Arsyad, dan petugas RTK.
"Kompetensi inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh KemenPAN-RB sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sinjai yaitu terwujudnya masyarakat Sinjai bersatu yang sejahtera, unggul dalam kualitas hidup, dan terdepan dalam pelayanan publik," kata Wakil Bupati Sinjai H Andi Fajar Yanwar saat menerima tim verifikasi di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Bahari Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara, Selasa.
Wabup juga mengapresiasi pelaksanaan kompetisi ini dan senantiasa memotivasi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melahirkan inovasi yang dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Andi Fajar berharap kehadiran tim verifikasi dapat memberikan masukan dan saran yang akan menguatkan implementasi inovasi ini dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, terutama masyarakat Pulau Sembilan yang memiliki kendala geografis dalam akses pelayanan kesehatan khususnya pelayanan persalinan.
Sementara itu, Tim Verifikasi Rumah Tunggu Kelahiran Prof ES Margianti MM mengatakan RTK Bahari sudah lengkap dengan data-data jadi cukup membantu dalam penilaian.
"Suasana rumah ini memberikan kenyamanan bagi ibu yang mau melahirkan, ini yang patut kami apresiasi," kata Margianti yang juga Rektor Guna Darma tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai Surianto Asapa mengatakan RTK Bahari terbentuk pada 2014 didukung tenaga medis yakni seorang dokter, satu orang bidan yang bertugas setiap hari, dan tiga orang kader yang mendampingi petugas kesehatan.
"Rumah tunggu ini adalah milik Kecamatan Pulau Sembilan, namun tempat dan tenaganya dari Puskesmas Balangnipa, jumlah kunjungan di RTK ini yang melahirkan sebanyak 41 pasien yang merupakan warga Pulau Sembilan," ujar Surianto.
Selain Wabup Sinjai, hadiri dalam kegiatan ini antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Organisasi dan Tata laksana, Camat Sinjai Utara, Camat dan Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, Lurah Lappa, Kades Buhung Pitue, Kades Persatuan, Kades Padaelo, Kades Pulau Harapan, pemilik Rumah Tunggu Kelahiran Arsyad, dan petugas RTK.