Makassar (Antara Sulsel) - HUT Kodam XIV/Hasanuddin yang ke-60 dimeriahkan atraksi tari kolosal Paraga oleh 1.200 orang personil dari jajaran TNI dan masyarakat setempat.

"Tari kolosal Paraga ini merupakan binaan Kodam langsung oleh Pangdam Mayjen TNI Agus Surya Bakti," Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah di Makassar, Selasa.

Atraksi tari ketangkasan dengan menggunakan bola raga (takraw) tersebut dipertontonkan di depan Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti dan para pejabat Muspida Sulsel dan Sulbar.

Sementara itu, Pangdam mengatakan, HUT Kodam XIV/Hasanuddin yang diperingati 1 Juni bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.

"Jadi tidak bisa diragukan prajurit TNI itu Pancasilais. Sedang tema HUT yang diusung kali ini, Kodam XIV bersama rakyat siap mempertahankan keutuhan NKRI," ujarnya.

Pangdam juga mengingatkan bahwa TNI terus mengangkat kearifan lokal, termasuk melestarikan budaya nusantara seperti tari Paraga yang ditampilkan pada HUT Kodam XIV/Hasanuddin.

Tak heran jika tari Paraga yang digelar secara massal dengan jumlah personil 1.200 orang ini mendapat apresiasi dan tercatat pada Museum Rekor Indonesia (MuRI).

Menurut Senior Manager MuRI Yusuf Ngadri, tari tradisional ini mendapat penghargaan MuRI, karena jumlah personilnya.

"Pemberian penghargaan MuRI itu ada tiga kategori, karena jumlahnya, unik dan langka," katanya.

Selain pagelaran tari kolosan yang memeriahkan HUT Kodam, juga digelar pemberian santunan pada ratusan anak yatim piatu dan panti asuhan melalui program Tali Asih.

Sementara pada kesempatan yang sama, Paguyuban Sinar Mas memberikan bantuan 1.000 kitab suci untuk disebarkan ke wilayah dampingan Kodam XIV/Hasanuddin. Termasuk pengadaan Mini Wifi Reader sebanyak 30 spot di panti asuhan yang tersebar di daerah ini.

Sebelum acara buka puasa digelar, peringkat I lomba Da`i cilik dalam rangkaian HUT Kodam XIV/ Hasanuddin yakni Muh Adam Al-Muttaqim asal Kendari, Sultra tampil memberikan tauziah dengan tema "Mensyukuri Nikmat Allah SWT".

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024