Makassar (Antara Sulsel) - Pasar Murah Peduli Rakyat bulan Ramadan dan Idul Fitri 1438 H yang digelar oleh Pemprov Sulawesi Selatan bekerja sama dengan TNI AD, BUMN Celebes Club, dan Hiswana Migas menyebarkan 11.500 paket sembako murah.
"Paket sembako ini disebar di lima titik permukiman di Kota Makassar, yaitu di Lapangan Hasanuddin, Kampung Nelayan Paotere, Maccini Sombala, Kima dan Jalan Rajawali, serta di Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, Pangkep, Pinrang, dan Kota Pare-pare," jelas Ketua Panitia Pasar Murah Peduli Rakyat yang juga Pimpinan Kantor Wilayah BNI Region Makassar Edy Awaludin pada pembukaan program tersebut di Makassar, Rabu.
Ada pun paket sembako yang dijual dengan harga miring tersebut terdiri atas beras 2 kg, minyak goreng 1,8 liter, gula pasir sebanyak 2 kg, tepung terigu 2 kg, mentega 3 bungkus, susu kental manis dua kaleng, dan biskuit kaleng.
"Paket sembako ini senilai Rp142.500, namun lewat pasar murah itu, harga yang ditawarkan ke masyarakat hanya Rp50 ribu, atau disubsidi sekitar 65 persen," jelasnya.
Pasar murah ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo bersama Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Rabu.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan pasar murah ini membuktikan empat hal yakni Ramadan bulan penuh berkah, bentuk pengabdian pada bangsa, terobosan manajemen dan bagian wujud kebersamaan.
"Saya berterima kasih pada semua pihak. Hari ini mewakili ibadah kita, apapun agama kita. Hasil penjualan ini hasil ibadahnya tinggi. Setidaknya menetralkan harga pasar yang tinggi," kata Syahrul.
Pasar murah ini ramai dikunjungi oleh masyarakat kurang mampu yang memiliki kupon sehingga berhak menebus paket sembako tersebut dengan harga murah.
Pada pembukaan pasar murah ini turut hadir Staf Ahli Kementerian Perdagangan Suhanto, Kapolda Irjen Pol Muktiono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend Agus Surya Bakti, anggota Forkopimda Sulsel, Pimpinan BUMN dan Perbankan.
"Paket sembako ini disebar di lima titik permukiman di Kota Makassar, yaitu di Lapangan Hasanuddin, Kampung Nelayan Paotere, Maccini Sombala, Kima dan Jalan Rajawali, serta di Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, Pangkep, Pinrang, dan Kota Pare-pare," jelas Ketua Panitia Pasar Murah Peduli Rakyat yang juga Pimpinan Kantor Wilayah BNI Region Makassar Edy Awaludin pada pembukaan program tersebut di Makassar, Rabu.
Ada pun paket sembako yang dijual dengan harga miring tersebut terdiri atas beras 2 kg, minyak goreng 1,8 liter, gula pasir sebanyak 2 kg, tepung terigu 2 kg, mentega 3 bungkus, susu kental manis dua kaleng, dan biskuit kaleng.
"Paket sembako ini senilai Rp142.500, namun lewat pasar murah itu, harga yang ditawarkan ke masyarakat hanya Rp50 ribu, atau disubsidi sekitar 65 persen," jelasnya.
Pasar murah ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo bersama Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Rabu.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan pasar murah ini membuktikan empat hal yakni Ramadan bulan penuh berkah, bentuk pengabdian pada bangsa, terobosan manajemen dan bagian wujud kebersamaan.
"Saya berterima kasih pada semua pihak. Hari ini mewakili ibadah kita, apapun agama kita. Hasil penjualan ini hasil ibadahnya tinggi. Setidaknya menetralkan harga pasar yang tinggi," kata Syahrul.
Pasar murah ini ramai dikunjungi oleh masyarakat kurang mampu yang memiliki kupon sehingga berhak menebus paket sembako tersebut dengan harga murah.
Pada pembukaan pasar murah ini turut hadir Staf Ahli Kementerian Perdagangan Suhanto, Kapolda Irjen Pol Muktiono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend Agus Surya Bakti, anggota Forkopimda Sulsel, Pimpinan BUMN dan Perbankan.