Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan fokus mencari sosok pengganti Ketua PRSI Unggul Attas yang menolak kembali mencalonkan diri pada musyawarah olahraga provinsi (musorprov) tahun 2017.
Pengurus PRSI Sulsel Nadwi di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya sejak awal masih berharap kepada Direktur Utama PT Semen Tonasa itu untuk kembali memimpin organisasi itu lima tahun ke depan.
"Namun belakangan (Unggul Attas) sudah tidak bersedia kembali memimpin PRSI Sulsel. Kini kami fokus mencari sosok yang dianggap mampu memajukan pembinaan dan prestasi renang Sulsel ke depan," katanya.
Untuk mendapatkan sosok yang tepat harus segera diupayakan, kata dia, sebab Pengurs PRSI Sulsel diwajibkan melaksanakan musorprov untuk memilih ketua dan pembentukan kepengurusan baru tahun ini, agar bisa mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI 2018 di Kabupaten Pinrang.
"Kami sudah mengincar beberapa nama yang dinilai bisa memimpin organisasi ini. Semoga dalam perkembangannya sudah ada kejelasan," ujarnya.
Sebelumnya, KONI Provinsi Sulse telah meminta sejumlah pengurus provinsi cabang olahraga di daerah itu untuk segera menggelar musyawarah daerah untuk pengurusan baru agar bisa menggelar pra-Porda 2017 dan tampil pada Porda 2018 di Pinrang nanti.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir mengatakan ada beberapa pengprov yang sudah dan akan segera habis masa kepengurusannya pada tahun ini, di antaranya PRSI, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).
"Ada beberapa yang sudah berakhir dan diharuskan membentuk kepengurusan baru agar bisa terlibat di ajang olahraga Sulsel kedepan seperti Pengprov PRSI, PASI dan Perpani Sulsel," ujarnya.
Pengurus PRSI Sulsel Nadwi di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya sejak awal masih berharap kepada Direktur Utama PT Semen Tonasa itu untuk kembali memimpin organisasi itu lima tahun ke depan.
"Namun belakangan (Unggul Attas) sudah tidak bersedia kembali memimpin PRSI Sulsel. Kini kami fokus mencari sosok yang dianggap mampu memajukan pembinaan dan prestasi renang Sulsel ke depan," katanya.
Untuk mendapatkan sosok yang tepat harus segera diupayakan, kata dia, sebab Pengurs PRSI Sulsel diwajibkan melaksanakan musorprov untuk memilih ketua dan pembentukan kepengurusan baru tahun ini, agar bisa mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI 2018 di Kabupaten Pinrang.
"Kami sudah mengincar beberapa nama yang dinilai bisa memimpin organisasi ini. Semoga dalam perkembangannya sudah ada kejelasan," ujarnya.
Sebelumnya, KONI Provinsi Sulse telah meminta sejumlah pengurus provinsi cabang olahraga di daerah itu untuk segera menggelar musyawarah daerah untuk pengurusan baru agar bisa menggelar pra-Porda 2017 dan tampil pada Porda 2018 di Pinrang nanti.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir mengatakan ada beberapa pengprov yang sudah dan akan segera habis masa kepengurusannya pada tahun ini, di antaranya PRSI, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).
"Ada beberapa yang sudah berakhir dan diharuskan membentuk kepengurusan baru agar bisa terlibat di ajang olahraga Sulsel kedepan seperti Pengprov PRSI, PASI dan Perpani Sulsel," ujarnya.