Makassar (Antara Sulsel) - Pihak penyelenggara mengatakan pelaksanaan turnamen bulu tangkis bertajuk Daihatsu-Astec Open di GOR Dafets Makassar, Sulawesi Selatan, 12-15 Juli 2017 kebanjiran pendaftar.
Ketua Panitia Kejuaraan Atman Amir di Makassar, Sabtu, mengatakan sampai saat ini sudah sekitar 300 peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam persaingan menjadi juara di ajang tersebut.
"Kami bersyukur terhadap respon atlet yang begitu tinggi terhadap pelaksanaan ajang ini. Dengan banyaknya peserta tentu akan membuat kejuaraan semakin ketat," katanya.
Pihak panitia akan membuka pendaftaran calon peserta hingga 5 Juli 2017 atau diperpanjang dari rencana semula yakni hanya sampai 29 Juni 2017.
Keputusan itu tentunya untuk lebih memberikan kesempatan bagi atlet yang berada dari luar Sulsel untuk bisa mendaftar dan ikut berpartisipasi pada pelaksanaan turnamen kali ini.
"Jumlah pendaftar tentunya masih bisa bertambah karena waktu pendaftaran yang masih cukup panjang," ujarnya.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengaku percaya diri bisa kembali mendapatkan banyak bibit atlet yang bisa memperkuat Sulsel ke depan.
Sementara untuk proses pendaftaran, pihaknya juga membuka secara online melalui website PBSI yakni si.pbsi.or.id.
"Selanjutnya untuk undian grup kita laksanakan 3 Juli dan rapat manajer pada 11 Juli 2017. Kami berharap seluruh atlet bisa memanfaatkan waktu ini untuk segera mendaftarkan diri," ujarnya.
Untuk biaya pendaftaran yakni peserta tunggal sebesar Rp100.000, ganda Rp150.000 dana veteran sebesar Rp200.000.
Mengenai penunjukan Sulsel sebagai tuan rumah, dirinya mengaku menyambut baik. Apalagi Sulsel memang memmbutuhkan banyak kejuaraa untuk memberikan rangking bagi setiap atlet sebelum menetapkan atlet yang menjadi wakilnya di kejuaraan nasional hingga internasional.
"Jadi pada 2017 itu tidak ada lagi seleksi umum atau terbuka untuk mencari atlet yang akan kita turunkan mengikuti kejuaraan nasional. Kita akan terus fokus untuk mensosialisasikan sekaligus laksanakan sistem rangking ini di setiap pengurus cabang," ucapnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Atman Amir di Makassar, Sabtu, mengatakan sampai saat ini sudah sekitar 300 peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam persaingan menjadi juara di ajang tersebut.
"Kami bersyukur terhadap respon atlet yang begitu tinggi terhadap pelaksanaan ajang ini. Dengan banyaknya peserta tentu akan membuat kejuaraan semakin ketat," katanya.
Pihak panitia akan membuka pendaftaran calon peserta hingga 5 Juli 2017 atau diperpanjang dari rencana semula yakni hanya sampai 29 Juni 2017.
Keputusan itu tentunya untuk lebih memberikan kesempatan bagi atlet yang berada dari luar Sulsel untuk bisa mendaftar dan ikut berpartisipasi pada pelaksanaan turnamen kali ini.
"Jumlah pendaftar tentunya masih bisa bertambah karena waktu pendaftaran yang masih cukup panjang," ujarnya.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengaku percaya diri bisa kembali mendapatkan banyak bibit atlet yang bisa memperkuat Sulsel ke depan.
Sementara untuk proses pendaftaran, pihaknya juga membuka secara online melalui website PBSI yakni si.pbsi.or.id.
"Selanjutnya untuk undian grup kita laksanakan 3 Juli dan rapat manajer pada 11 Juli 2017. Kami berharap seluruh atlet bisa memanfaatkan waktu ini untuk segera mendaftarkan diri," ujarnya.
Untuk biaya pendaftaran yakni peserta tunggal sebesar Rp100.000, ganda Rp150.000 dana veteran sebesar Rp200.000.
Mengenai penunjukan Sulsel sebagai tuan rumah, dirinya mengaku menyambut baik. Apalagi Sulsel memang memmbutuhkan banyak kejuaraa untuk memberikan rangking bagi setiap atlet sebelum menetapkan atlet yang menjadi wakilnya di kejuaraan nasional hingga internasional.
"Jadi pada 2017 itu tidak ada lagi seleksi umum atau terbuka untuk mencari atlet yang akan kita turunkan mengikuti kejuaraan nasional. Kita akan terus fokus untuk mensosialisasikan sekaligus laksanakan sistem rangking ini di setiap pengurus cabang," ucapnya.