Makassar (Antara Sulsel) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan segera membentuk Panitia Pengawas (Panwas) tingkat Kabupaten dan Kota di Sulsel menghadapi Pilkada Serentak 2018, termasuk Pemilu Legislatif hingga Pemilihan Presiden 2019.
"Ada empat Tim Seleksi atau Timsel sudah ditunjuk, jumlahnya masing-masing untuk satu tim lima orang. Mereka akan membentuk Panwas tersebar 24 kabupaten/kota dengan dibagi empat zona," sebut Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurutnya pembentukan Panwas tersebut diharapkan akan mengawasi even politik di Sulsel selama dua tahun kedepan sebagai bagian dari pengawasan pelaksanaan pesta demokrasi.
Selain itu Timsel ini akan ditempatkan di empat zona. Zona pertama yakni, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep.
Selanjutnya, zona dua Kota Pare-pare, Kabupaten Pinrang, Sidrap, Soppeng, Wajo dan Enrekang. Zona tiga, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja dan Toraja Utara,
Kemudian zona empat di Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Sinjai dan Bone.
"Untuk pusat kegiatan Timsel, kita serahkan ke mereka dengan mempertimbangkan posisi terdekat masing-masing daerah," jelas mantan Pemimpin Redaksi Harian Pedoman Rakyat itu.
Mengenai angota Timsel, lanjut dia, terdiri dari unsur akademisi, tokoh masyarakat, mantan penyelenggara Pemilu dan aktivis LSM di bidang kepemiluan yang memenuhi syarat undang-undang.
Salah satu indikator kapasitas Timsel misalnya, memiliki pengetahuan tentang penyelenggaraan Pemilu, tidak berpartai dan terlibat dalam politik praktis serta memiliki integritas.
"Kualitas proses dan hasil Pilkada dan Pemilu salah satunya ditentukan pengawas. Kami mengajak semua potensi masyarakat yang bersyarat ikut seleksi sehingga Timsel akan melahirkan pengawas Pilkada dan Pemilu guna mendukung tercapainya kualitas Pemilu," ungkap tersebut" ungkapnya.
Arumahi mengemukakan pihkanya telah mengumpulkan semua Timsel untuk menyatukan pemahaman tentang pedoman pelaksanaan seleksi, menyusul timeline dan hal lain yang dianggap penting.
Bagi yang berminat dan ingin memperoleh informasi tahapan dan mengambil formulir pendaftaran dibuka di Kantor Bawaslu Sulsel dan Kantor KPU kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.
"Ada empat Tim Seleksi atau Timsel sudah ditunjuk, jumlahnya masing-masing untuk satu tim lima orang. Mereka akan membentuk Panwas tersebar 24 kabupaten/kota dengan dibagi empat zona," sebut Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurutnya pembentukan Panwas tersebut diharapkan akan mengawasi even politik di Sulsel selama dua tahun kedepan sebagai bagian dari pengawasan pelaksanaan pesta demokrasi.
Selain itu Timsel ini akan ditempatkan di empat zona. Zona pertama yakni, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep.
Selanjutnya, zona dua Kota Pare-pare, Kabupaten Pinrang, Sidrap, Soppeng, Wajo dan Enrekang. Zona tiga, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja dan Toraja Utara,
Kemudian zona empat di Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Sinjai dan Bone.
"Untuk pusat kegiatan Timsel, kita serahkan ke mereka dengan mempertimbangkan posisi terdekat masing-masing daerah," jelas mantan Pemimpin Redaksi Harian Pedoman Rakyat itu.
Mengenai angota Timsel, lanjut dia, terdiri dari unsur akademisi, tokoh masyarakat, mantan penyelenggara Pemilu dan aktivis LSM di bidang kepemiluan yang memenuhi syarat undang-undang.
Salah satu indikator kapasitas Timsel misalnya, memiliki pengetahuan tentang penyelenggaraan Pemilu, tidak berpartai dan terlibat dalam politik praktis serta memiliki integritas.
"Kualitas proses dan hasil Pilkada dan Pemilu salah satunya ditentukan pengawas. Kami mengajak semua potensi masyarakat yang bersyarat ikut seleksi sehingga Timsel akan melahirkan pengawas Pilkada dan Pemilu guna mendukung tercapainya kualitas Pemilu," ungkap tersebut" ungkapnya.
Arumahi mengemukakan pihkanya telah mengumpulkan semua Timsel untuk menyatukan pemahaman tentang pedoman pelaksanaan seleksi, menyusul timeline dan hal lain yang dianggap penting.
Bagi yang berminat dan ingin memperoleh informasi tahapan dan mengambil formulir pendaftaran dibuka di Kantor Bawaslu Sulsel dan Kantor KPU kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.