Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang bertekad maju sebagai bakal calon wali kota pada periode 2018-2023 mengikuti mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Partai Gerindra Makassar, Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah sukses, baru saja kami ikuti `fit and Proper test`. Ini merupakan syarat utama partai Gerindra dan kami berharap Gerindra bisa menjadi salah satu pilar utama kami pada Pilwalkot nanti," ujar Deng Ical--sapaan akrab Syamsu Rizal di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, dirinya bersama bakal calon lain akan taat dan terus memenuhi semua mekanisme yang ditetapkan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan itu, dirinya juga memaparkan visi dan misi sebagai calon wali kota yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani.
Pria yang dikenal "sombere" (ramah) ini didampingi sejumlah tim pemenangannya, di antaranya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel Selle KS Delle; mantan ketua Hipmi Sulsel Yudi Arsono, mantan Ketua Hipmi Makassar Erwin Maulana Nyompa dan Arianto Burhan Makka.
Pada kesempatan itu, dia berharap besar kepada partai besutan Prabowo Subianto agar bisa diusung pada pilkada serentak yang akan digelar pada 2017.
"Setiap orang yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota ataupun wakil wali kota pastinya berharap besar dapat diusung, tapi bagi saya setiap partai punya mekanisme dan semuanya saya serahkan kepada partainya," kata dia.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel itu mengaku siap dengan segala keputusan yang akan diambil oleh masing-masing partai yang ditempatinya mendaftar, apakah akan diusung atau tidak.
Karena menurut dia, setiap partai pengusung menginginkan kemenangan dalam perhelatan pesta demokrasi sehingga akan benar-benar memilih calon kandidat yang memenuhi persyaratan-persyaratan.
"Saya tidak akan datang kalau tidak optimistis. Yang pastinya, apapun keputusan nanti dirinya tidak akan berubah karena setiap partai memiliki mekanisme yang hampir sama yang menginginkan kemenangan," katanya
Selain petahana Wawali Makassar, juga ada tiga balon kandidat lainnya yang telah menjalani prosesi tersebut, yakni Nunung Dasniar (Gerindra), Andi Mustaman (akademisi) dan Andre Arif Bulu (Demokrat).
"Alhamdulillah sukses, baru saja kami ikuti `fit and Proper test`. Ini merupakan syarat utama partai Gerindra dan kami berharap Gerindra bisa menjadi salah satu pilar utama kami pada Pilwalkot nanti," ujar Deng Ical--sapaan akrab Syamsu Rizal di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, dirinya bersama bakal calon lain akan taat dan terus memenuhi semua mekanisme yang ditetapkan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan itu, dirinya juga memaparkan visi dan misi sebagai calon wali kota yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani.
Pria yang dikenal "sombere" (ramah) ini didampingi sejumlah tim pemenangannya, di antaranya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel Selle KS Delle; mantan ketua Hipmi Sulsel Yudi Arsono, mantan Ketua Hipmi Makassar Erwin Maulana Nyompa dan Arianto Burhan Makka.
Pada kesempatan itu, dia berharap besar kepada partai besutan Prabowo Subianto agar bisa diusung pada pilkada serentak yang akan digelar pada 2017.
"Setiap orang yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota ataupun wakil wali kota pastinya berharap besar dapat diusung, tapi bagi saya setiap partai punya mekanisme dan semuanya saya serahkan kepada partainya," kata dia.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel itu mengaku siap dengan segala keputusan yang akan diambil oleh masing-masing partai yang ditempatinya mendaftar, apakah akan diusung atau tidak.
Karena menurut dia, setiap partai pengusung menginginkan kemenangan dalam perhelatan pesta demokrasi sehingga akan benar-benar memilih calon kandidat yang memenuhi persyaratan-persyaratan.
"Saya tidak akan datang kalau tidak optimistis. Yang pastinya, apapun keputusan nanti dirinya tidak akan berubah karena setiap partai memiliki mekanisme yang hampir sama yang menginginkan kemenangan," katanya
Selain petahana Wawali Makassar, juga ada tiga balon kandidat lainnya yang telah menjalani prosesi tersebut, yakni Nunung Dasniar (Gerindra), Andi Mustaman (akademisi) dan Andre Arif Bulu (Demokrat).