Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan perikanan berupa bibit untuk budi daya udang, ikan air tawar, dan rumput laut senilai Rp1,21 miliar di Kabupaten Pinrang, Kamis.
"Jika sudah ada bantuan, para tim tambak ini harus lebih kuat," kata Syahrul di sela pemberian bantuan tersebut.
Selain bantuan bibit, Syahrul juga memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis. Bantuan yang diserahkan merupakan hasil kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia, BRI, dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Pemprov Sulsel.
Bantuan KUR dari BRI yang diberikan untuk Kabupaten Pinrang senilai Rp625 juta, sementara di tempat yang sama, juga diserahkan bantuan KUR senilai Rp425 juta untuk Kabupaten Sidrap.
Bantuan berupa KUR diberikan kepada kelompok penerima dan perorangan untuk budidaya udang, rumput laut, ikan air tawar.
Bantuan ini diberikan di Desa Lotang Salo, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Desa ini merupakan lokasi percontohan pengembangan klaster ikan bandeng.
Gubernur Syahrul sepanjang perjalanan sempat meninjau dan melihat tambak di Pinrang yang terbengkalai. Dan meminta untuk diperhatikan dan diambilalih.
"Saya datang di sini. Saya mau lihat ada yang baru di sini. Hamparannya bagus dan kita bisa masuk pada tambak permanen yang sudah ditembok. Semua jangan mundur kita ingin lebih bagus," harapnya.
"Jika sudah ada bantuan, para tim tambak ini harus lebih kuat," kata Syahrul di sela pemberian bantuan tersebut.
Selain bantuan bibit, Syahrul juga memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis. Bantuan yang diserahkan merupakan hasil kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia, BRI, dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Pemprov Sulsel.
Bantuan KUR dari BRI yang diberikan untuk Kabupaten Pinrang senilai Rp625 juta, sementara di tempat yang sama, juga diserahkan bantuan KUR senilai Rp425 juta untuk Kabupaten Sidrap.
Bantuan berupa KUR diberikan kepada kelompok penerima dan perorangan untuk budidaya udang, rumput laut, ikan air tawar.
Bantuan ini diberikan di Desa Lotang Salo, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Desa ini merupakan lokasi percontohan pengembangan klaster ikan bandeng.
Gubernur Syahrul sepanjang perjalanan sempat meninjau dan melihat tambak di Pinrang yang terbengkalai. Dan meminta untuk diperhatikan dan diambilalih.
"Saya datang di sini. Saya mau lihat ada yang baru di sini. Hamparannya bagus dan kita bisa masuk pada tambak permanen yang sudah ditembok. Semua jangan mundur kita ingin lebih bagus," harapnya.