Makassar (Antara Sulsel) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik dalam kunjungan kerja di Makassar, siap menjajaki kerja sama di bidang infrastruktur, pendidikan dan program "Smart City" yang dicanangkan Wali Kota Makassar.

Menurut Juru Bicara Kedutaan Inggris, Faye Belnis di sela-sela kunjungannya di Makassar, Kamis (15/6), Dubes Inggris akan bertemu dengan Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto untuk membahas berbagai kegiatan yang dapat dikerjasamakan.

" Dubes hadir untuk mendiskusikan kolaborasi pendidikan hijau dan proyek kota Makassar seperti Smart cities dan pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Sementara itu, Dubes Inggris dalam rilisnya menyebutkan, alasan utamanya mengunjungi daerah ini, karena melihat Sulawesi Selatan telah menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di bagian timur Indonesia. Provinsi ini juga telah menunjukkan kepemimpinan yang positif di sektor pendidikan.

"Tujuan utama saya ke Makassar adalah untuk mendiskusikan kelanjutan dari MOU yang ditandatangani bulan lalu yang rencananya akan menggabungkan ujian dan kurikulum Cambridge English dengan universitas dan sekolah-sekolah nasional," katanya.

Inggris memiliki sistem pendidikan berkelas dunia dan berharap para siswa dan siswa di Sulawesi Selatan khususnya Makassar dapat mengambil manfaatnya.

Khusus kunjungan dubes di Universitas Hasanuddin (Unhas), imbuh Faye, selain untuk bertemu dengan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, juga akan melakukan diskusi dengan para mahasiswa dan alumni penerima beasiswa Inggris "Chevening Scholarship".

Selanjutnya dilanjutkan dengan shalat Jumat di masjid Kampus Unhas dan pada sore harinya bertemu dengan wali kota dan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024