Gorontalo (Antara Sulsel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Simpang Tiga Polsek Kabila, melalui pembagian takjil.
Kegiatan sosialisasi yang dibarengi pembagian paket makanan untuk berbuka puasa (takjil) gratis ini dilakukan dengan memanfaatkan Mobil Fungsional Pemberdayaan Masyarakat hasil kerjasama BNNK Bone Bolango dan BNNP Gorontalo.
Takjil dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan di Simpang Tiga Polsek Kabila dan pada wadah kemasan takjil dituliskan pesan anti narkoba berbunyi: "Berpuasalah Supaya Sehat, Jauhi Narkoba Agar Selamat."
Kepala BNNK Bone Bolango Abdul Haris Pakaya di Gorontalo, Jumat, menjelaskan kegiatan bagi-bagi takjil dan sosialisasi tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi antara BNNK dengan masyarakat.
Selain itu juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017 yang jatuh pada tanggal 26 Juni.
"HANI merupakan peringatan tahunan dalam kalender United Nations Office on Drugs and Crime atau UNODC, yaitu lembaga PBB yang membidangi masalah-masalah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ujarnya.
HANI atau secara internasional disebut International Day against Drug Abuse and Illicit Trafficking telah diperingati sejak tahun 1988.
Tanggal 26 Juni dipilih untuk mengenang aksi Lin Zexu, seorang pejabat kekaisaran Tiongkok abad 19, yang melakukan pemberantasan opium besar-besaran di Kota Humen, Guangdong.
Aksi tersebut dianggap sebagai aksi pertama kali yang dilakukan sebuah negara dalam perang terhadap narkoba.
Kegiatan sosialisasi yang dibarengi pembagian paket makanan untuk berbuka puasa (takjil) gratis ini dilakukan dengan memanfaatkan Mobil Fungsional Pemberdayaan Masyarakat hasil kerjasama BNNK Bone Bolango dan BNNP Gorontalo.
Takjil dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan di Simpang Tiga Polsek Kabila dan pada wadah kemasan takjil dituliskan pesan anti narkoba berbunyi: "Berpuasalah Supaya Sehat, Jauhi Narkoba Agar Selamat."
Kepala BNNK Bone Bolango Abdul Haris Pakaya di Gorontalo, Jumat, menjelaskan kegiatan bagi-bagi takjil dan sosialisasi tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi antara BNNK dengan masyarakat.
Selain itu juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017 yang jatuh pada tanggal 26 Juni.
"HANI merupakan peringatan tahunan dalam kalender United Nations Office on Drugs and Crime atau UNODC, yaitu lembaga PBB yang membidangi masalah-masalah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ujarnya.
HANI atau secara internasional disebut International Day against Drug Abuse and Illicit Trafficking telah diperingati sejak tahun 1988.
Tanggal 26 Juni dipilih untuk mengenang aksi Lin Zexu, seorang pejabat kekaisaran Tiongkok abad 19, yang melakukan pemberantasan opium besar-besaran di Kota Humen, Guangdong.
Aksi tersebut dianggap sebagai aksi pertama kali yang dilakukan sebuah negara dalam perang terhadap narkoba.