Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo bersama Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang memastikan akan melakukan salat Ied 1438 H di Kota Makassar.
"Saya sholat Ied di Makassar, biasanya di Lapangan Karebosi, kecuali kalau Idul Adha, biasanya di daerah," kata Syahrul di Makassar, Rabu.
Menurut Syahrul, melaksanakan sholat Ied di Lapangan Karebosi Makassar sudah menjadi agenda tahunan yang rutin ia laksanakan.
Selain sholat Ied di Karebosi, gubernur juga biasanya akan menyelenggarakan "open house" di rumah jabatan gubernur.
"Seperti biasa, kita `open house` untuk menjalin silaturahmi baik dengan bupati/wali kota, Forkopimda, dan masyarakat umum," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel Devo Khadaffi mengatakan jadwal sholat Ied pejabat Pemprov mengikuti agenda Pemerintah Kota.
"Baik, gubernur maupun wakil gubernur dijadwalkan akan sama-sama melaksanakan Salat Ied di Lapangan Karebosi," ucap Devo.
Meski demikian, untuk mengantisipasi kondisi cuaca, pihaknya sudah menyiapkan alternatif lokasi di Masjid Al Markaz atau Masjid Raya Makassar.
Sedangkan untuk "open house," Devo mengatakan biasanya dilakukan selama tiga hari berturut-turut di Rumah Jabatan Gubernur.
"Saya sholat Ied di Makassar, biasanya di Lapangan Karebosi, kecuali kalau Idul Adha, biasanya di daerah," kata Syahrul di Makassar, Rabu.
Menurut Syahrul, melaksanakan sholat Ied di Lapangan Karebosi Makassar sudah menjadi agenda tahunan yang rutin ia laksanakan.
Selain sholat Ied di Karebosi, gubernur juga biasanya akan menyelenggarakan "open house" di rumah jabatan gubernur.
"Seperti biasa, kita `open house` untuk menjalin silaturahmi baik dengan bupati/wali kota, Forkopimda, dan masyarakat umum," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel Devo Khadaffi mengatakan jadwal sholat Ied pejabat Pemprov mengikuti agenda Pemerintah Kota.
"Baik, gubernur maupun wakil gubernur dijadwalkan akan sama-sama melaksanakan Salat Ied di Lapangan Karebosi," ucap Devo.
Meski demikian, untuk mengantisipasi kondisi cuaca, pihaknya sudah menyiapkan alternatif lokasi di Masjid Al Markaz atau Masjid Raya Makassar.
Sedangkan untuk "open house," Devo mengatakan biasanya dilakukan selama tiga hari berturut-turut di Rumah Jabatan Gubernur.