Makassar (Antara Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan YL memaparkan program pendidikannya di Makassar dengan mengundang beberapa pakar pendidikan dari berbagai perguruan tinggi serta pemerhati lainnya.

"Dalam kepemimpinan saya bersama dengan pak Wabup Abd Rauf Kr Kio ini, fokus utama saya adalah revolusi dalam dunia pendidikan dan memang ini bukan program populis tapi manfaatnya untuk masa depan Gowa," ujar Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Rabu.

Kegiatan yang dihadiri 40 peserta dari, Dewan Pakar Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Tim Ahli Imtaq, Tim I Love My Country Indonesia (ILMCI), Dinas Pendidikan dan Tim Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP), Ichsan Yasin Limpo memaparkan beberapa rencana program pendidikannya.

Pada program SKTB itu, ia mengaku memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menguasai semua kompetensi sebagaimana dinyatakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar serta dirumuskan dalam nilai Kompetensi kelas minimal.

Memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal pada anak didik dalam suasana pendidikan yang kondusif, sehingga peserta didik dapat belajar secara optimal dalam suasana belajar yang menyenangkan dan dapat menuntaskan pencapaian kompetensi pada seluruh mata pelajaran di setiap kurikulum satuan pendidikan.

Memberikan kesempatan kepada peserta didik yang dapat menuntaskan penguasaan semua kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran sebelum waktunya untuk diberikan kesempatan mengambil kompetensi dasar berikutnya tanpa harus menunggu tahun pelajaran berikutnya/masa kenaikan kelas.

Lebih lanjut dijelaskan, program ini membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik secara utuh seperti kecerdasan spritual, kecerdasan emosional, intrapersonal, kecerdasan intelektual dan kecerdasan sosial.

Kemudian, kecerdasan spesial, kecerdasan berbahasa, kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik untuk pembentukan kepribadian bermoral, sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.

"Yang terakhir, meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global," jelasnya.

Sedangkan program pendidikan lainnya yang juga sedang berjalan yakni, Punggawa D`Emba Pembelajaran Ala Cinema Edutainment, serta Mata Pelajaran Iman dan Taqwa (Imtaq).

"Semua program pendidikan sudah masuk dalam RPJMD Kabupaten Gowa, untuk mewujudkan visi gowa sebagai kabupaten pendidikan," ucapnya.

Sementara itu, Ichsan Yasin Limpo yang menjadi salah satu narasumber program sistem pembelajaran kelas tuntas berkelanjutan mengaku jika program ini memberikan layanan pendidikan berkualitas dan komprehensip untuk dapat mengembangkan potensi peserta didik sebagai manusia utuh.

"Ini sangat benar dan tepat untuk dijadikan sistem pendidikan di indonesia, karena program ini dianggap mampu mendorong dan mengejar ketertinggalan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, yang mana sistem ini mengajarkan generasi penerus mengembangkan dan mengeksplor kemampuan yang dimiliki, jangan hanya karena satu mata pelajaran yg tidak lulus, siswa harus mengulang untuk semua mata pelajaran," katanya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024