Kendari (Antara Sulsel) - Penjualan selongsong ketupat menyambut hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah laris manis  di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pantauan di pasar grosir Jl Bay Pass, Pasar Andunohu, Jumat, selongsong ketupat yang diracik dari daun kelapa dijual seharga Rp3.000 per buah.

Penjual tidak hanya menjajakan kulit ketupat tetapi juga janur yang dikemas rapi dengan harga bervariasi antara Rp8.000-Rp10.000 setiap kemasan.

"Saya beli janur nanti rakit sendiri menjadi kulit ketupat. Bukan soal harganya tetapi merakit janur mengandung nilai seni," kata seorang mahasiswa Rahma (20).

Selain ketupat juga kalangan ibu-ibu gemar menyiapkan menu buras --memasak beras dalam kemasan daun pisang-- karena aromanya yang menggiurkan.      

Pedagang selongsong ketupat, Ny Hasna (32) mengatakan penjualan kulit ketupat, janur dan daun pisang segar dapat menutupi belanja kebutuhan awal Idul Fitri.

"Jualan janur dan daun pisang tidak membutuhkan modal karena  panen dari kebun sendiri. Harganya cukup untuk beli kebutuhan bumbu masakan, daging ayam potong dan yang lain," katanya.

Kulit ketupat yang dirakit sebanyak 70 buah tersisa 12 buah dan dipastikan habis karena peminatnya cukup tinggi.

Pewarta : Sarjono
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024