Mamuju (Antara Sulbar) - Jalur trans Sulawesi antara Mamuju ibu kota Provinsi Sulbar menuju Kabupaten Majene dan Polman pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, dipadati pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua

Pantauan di Mamuju, Sabtu, jumlah arus mudik di jalur trans Sulawesi dari dua arah baik dari selatan Kabupaten Polman dan Majene maupun dari utara yakni Kabupaten Mamuju Tengah dan Mamuju Utara secara berlawanan mulai menunjukan peningkatan sejak H-4 lebaran.

Pada puncak arus mudik lebaran H-1 jumlah pemudik roda dua tampak mendominasi jalur trans sulawesi dibandingkan roda empat.

Para pemudik tersebut merupakan warga yang mengadu nasib di Kota Mamuju dan ingin merayakan lebaran bersama sanak keluarganya di kampung halamannya.

"Setiap lebaran kami mudik kekampung berkumpul bersama keluarga setelah mengadu nasib di kota Mamuju," kata Mahmud pemudik.

Arus lalu lintas jalur trans sulawesi tampak padat namun lancar, pemudik hanya terkendala kemacetan di sejumlah pasar tingkat kecamatan sepanjang jalur trans sulawesi.

"Hampir semua kecamatan memiliki pasar terletak di jalur trans sulawesi ini, karena akan lebaran, maka pedagang pembeli meningkat jumlahnya," katanya.

Kondisi itu lanjutnya, mengakibatkan jalur trans sulawesi jadi macet, karena padatnya transaksi penjual di pasar, apalagi kendaraan pengunjung pasar diparkir dipinggir jalan yang menghambat lancarnya arus trans sulawesi.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024