Mamuju (Antara Sulbar) - Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dipadati masyarakat menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah sampai larut malam.
Pemantauan di Mamuju, Sabtu malam, Kompleks Pasar Sentral, pasar regional, maupun supermarket dan sejumlah toko pakaian di Jalan Ratulani dipadati pengunjung hingga ratusan orang.
Berbeda dengan hari biasa, dari siang sampai malam hari pasar regional Mamuju disesaki pengunjung.
Mawar, salah seorang pedagang di pasar regional Mamuju mengatakan setiap tahun menjelang lebaran pusat perbelanjaan terpadat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat. Jumlah pengunjung meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Para pembeli paling banyak mencari pakaian shalat dan busana muslim, dan berbagai pakaian mulai dari anak anak remaja sampai orang tua," katanya.
Dia mengatakan pengunjung mulai memadati pasar itu sejak lima hari sebelum Lebaran.
Menurut dia, untuk melayani pembeli setiap pedagang harus lembur karena banyak pembeli yang datang dari seluruh penjuru Kota Mamuju.
Dia mengatakan rata-rata pedagang untung 10 kali lipat dibandingkan hari biasa karena karena banyaknya pembeli dan permintaannya meningkat.
Pemantauan di Mamuju, Sabtu malam, Kompleks Pasar Sentral, pasar regional, maupun supermarket dan sejumlah toko pakaian di Jalan Ratulani dipadati pengunjung hingga ratusan orang.
Berbeda dengan hari biasa, dari siang sampai malam hari pasar regional Mamuju disesaki pengunjung.
Mawar, salah seorang pedagang di pasar regional Mamuju mengatakan setiap tahun menjelang lebaran pusat perbelanjaan terpadat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat. Jumlah pengunjung meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Para pembeli paling banyak mencari pakaian shalat dan busana muslim, dan berbagai pakaian mulai dari anak anak remaja sampai orang tua," katanya.
Dia mengatakan pengunjung mulai memadati pasar itu sejak lima hari sebelum Lebaran.
Menurut dia, untuk melayani pembeli setiap pedagang harus lembur karena banyak pembeli yang datang dari seluruh penjuru Kota Mamuju.
Dia mengatakan rata-rata pedagang untung 10 kali lipat dibandingkan hari biasa karena karena banyaknya pembeli dan permintaannya meningkat.