Gorontalo (Antara Sulsel) - Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo terpaksa menggunakan dan pinjam pakai mobil ambulans yang ada di 10 puskesmas, setelah 10 unit ambulans milik RSU itu hangus pada musibah kebakaran Jumat(23/6).
"Ada 10 ambulans tersebar di 10 puskesmas di Kota Gorontalo, minimal ini bisa digunakan untuk membantu pelayanan RSAS," kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Senin.
Ia menambahkan saat ini ambulans memang diperlukan, untuk mengantisipai ada masyarakat yang butuh dilayani, sehingga semua unit yang ada di puskesmas dalam posisi sia jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain itu ada beberapa unit ambulans yang saat ini berada di Rumah Sakit Otanaha, juga dapat dimaksimalkan untuk menunjang pelayanan RSAS
"Intinya dari sisi pelayanan rumah sakit, khususnya permintaan ambulans dari masyarakat tidak ada yang terganggu," ujarnya.
Menurutnya, pasca terjadi kebakaran di RSAS, aktivitas rumah sakit tetap berjalan normal, karena yang terbakar kemarin hanya gedung parkiran ambulans dan gudang peralatan Air Conditioning (AC).
Sebelumnya, pada Jumat siang 10 unit mobil Ambulance yang merupakan milik dari pihak rumah sakit, Jamsostek dan juga PMI pusat, hangus terbakar.
Dalam insiden itu, satu buah rumah yang tepat berada di belakang gedung parkiran RSAS juga hangus terbakar dan menewaskan satu orang warga lanjut usia.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya mengatakan bahwa korban tersebut tidak sempat dievakuasi saat api sedang menyala dan membakar rumah.
"Ada 10 ambulans tersebar di 10 puskesmas di Kota Gorontalo, minimal ini bisa digunakan untuk membantu pelayanan RSAS," kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Senin.
Ia menambahkan saat ini ambulans memang diperlukan, untuk mengantisipai ada masyarakat yang butuh dilayani, sehingga semua unit yang ada di puskesmas dalam posisi sia jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain itu ada beberapa unit ambulans yang saat ini berada di Rumah Sakit Otanaha, juga dapat dimaksimalkan untuk menunjang pelayanan RSAS
"Intinya dari sisi pelayanan rumah sakit, khususnya permintaan ambulans dari masyarakat tidak ada yang terganggu," ujarnya.
Menurutnya, pasca terjadi kebakaran di RSAS, aktivitas rumah sakit tetap berjalan normal, karena yang terbakar kemarin hanya gedung parkiran ambulans dan gudang peralatan Air Conditioning (AC).
Sebelumnya, pada Jumat siang 10 unit mobil Ambulance yang merupakan milik dari pihak rumah sakit, Jamsostek dan juga PMI pusat, hangus terbakar.
Dalam insiden itu, satu buah rumah yang tepat berada di belakang gedung parkiran RSAS juga hangus terbakar dan menewaskan satu orang warga lanjut usia.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya mengatakan bahwa korban tersebut tidak sempat dievakuasi saat api sedang menyala dan membakar rumah.